News

Hendra Kurniawan Sewa Jet Pribadi hingga Rp300 Juta atas Perintah Sambo

Febrina Ratna 20/10/2022 20:08 WIB

Lewat kuasa hukumnya, Henry Yosodiningrat, Hendra Kurniawan mengeluarkan uang sebesar Rp300 juta untuk biaya sewa jet pribadi atas perintah Sambo.

Hendra Kurniawan Sewa Jet Pribadi hingga Rp300 Juta atas Perintah Sambo. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Dalam perkara obstruction of justice pembunuhan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat terdapat fakta-fakta baru yang dikemukakan dalam persidangan. Salah satunya biaya sewa jet pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan.

Lewat kuasa hukumnya, Henry Yosodiningrat, Hendra Kurniawan mengeluarkan uang dari kocek pribadi sebesar Rp300 juta untuk biaya sewa jet pribadi yang digunakan ke Jambi untuk menemui keluarga Yosua Hutabarat.

Dilansir dari Okezone pada Selasa (18/10/2022) Henry menyebutkan jika kliennya menggunakan jet tersebut atas perintah Ferdy Sambo yang kala itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Kunjungan tersebut dilakukan setelah Brigadir J terbunuh oleh Sambo dkk.

"Yang jelas dalam kasus ini dia diperintah Kadiv Propam, dia laksanakan, dia cari dengan inisiatif sendiri dengan cari perusahaan yang profesional," kata Henry di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Henry menambahkan bahwa biaya penyewaan jet sebesar Rp300 juta itu sudah termasuk bolak balik Jakarta-Jambi. "Rp300 juta pulang pergi," jelas Henry.

Dalam wawancara yang sama Henry menyebutkan jika uang untuk sewa jet tersebut pada awalnya ingin digunakan untuk menyelenggarakan lomba memancing. Henry juga membantah jika Hendra mendapatkan jet tersebut dari konsorsium judi online. Menurutnya, Hendra menyewa jet itu secara resmi.

"Tidak ada kaitan dengan konsorsium yang diisukan. Boleh ditelusuri yang nyewain jet pribadi itu apakah dia bayar atau tidak," bebernya.

Jet Pribadi menjadi sorotan setelah diketahui jika pesawat itu digunakan untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi. Hendra mengakui dalam BAP, bahwa ia berangkat bersama sejumlah anak buahnya dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Sampai di bandara kami langsung menuju ke pesawat private jet. Saat itu yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Santo, Kombes Agus Nurpatria, AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika," kata Hendra dalam BAP.

Penulis: Ahmad Fajar

(FRI)

SHARE