News

Heru Budi Bicara Nasib Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang: Relokasi Perlu Perencanaan

Muhammad Refi Sandi/MPI 09/03/2023 13:11 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbicara nasib warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Heru Budi Bicara Nasib Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang: Relokasi Perlu Perencanaan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berbicara nasib warga Kampung Tanah Merah, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Menurutnya, opsi relokasi depo maupun permukiman tersebut memerlukan perencanaan.

"Enggak harus hari ini tiba-tiba relokasi kan enggak. Relokasi kan juga perlu perencanaan," kata Heru kepada awak media di Pendopo Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/3/2023) kemarin.

Heru pun mengatakan, solusi jangka pendek yakni harus ada zona aman (buffer zone). Hal itu sambil berproses rencana relokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan PT Pelindo yang direncanakan oleh Kementerian BUMN.

"Kan Pak Menteri BUMN udah bilang deponya relokasi ya. Itu kan jangka panjang, jangka pendeknya tentunya harus bikin buffer zone. Tapi jangka pendek dalam kurun waktu satu tahun ini harus ada buffer zone untuk mengamankan semua," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada dua kemungkinan opsi terkait solusi kejadian terbakarnya permukiman warga di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara itu.

Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang.

"Pertama karena ini memang zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang (TBBM Depo)-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser direlokasi," kata Jokowi.

Terkait keputusan dan solusi yang terbaik, Presiden menyebutkan keputusannya akan diputuskan oleh Pertamina selaku pemilik lahan dan Gubernur DKI Jakarta.

"Saya kira nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI," pungkas Jokowi.

Kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.11 WIB. Warga sempat mencium bau BBM sangat menyengat sebelum api menyala. Diduga ada kebocoran pipa BBM di dalam area depo. 

Setidaknya terdapat 19 warga meninggal dunia akibat peristiwa itu.

Api kemudian berhasil dipadamkan pada Sabtu (4/3/2023) pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke pemukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan dari lokasi.

(YNA)

SHARE