News

Hujan di Sejumlah Wilayah, Dinkes Waspadai Munculnya Penyakit DBD

Adi Haryanto 27/02/2023 13:06 WIB

Kondisi cuaca hujan yang tidak tentu, rentan adanya genangan yang membuat nyamuk menjadi mudah

Hujan di Sejumlah Wilayah, Dinkes Waspadai Munculnya Penyakit DBD (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kondisi cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan yang terus-terusan turun dalam beberapa pekan terakhir dikhawatirkan dapat memicu munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pasalnya jentik nyamuk pembawa penyakit DBD biasanya muncul dan berkembang biak dari genangan air yang bersih. Dikarenakan hujan terus menerus turun bisa memicu munculnya genangan air di lingkungan rumah yang tidak terperhatikan. 

"Kondisi cuaca hujan yang tidak tentu, rentan adanya genangan yang membuat nyamuk menjadi mudah berkembang biak, terutama pembawa DBD," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, Senin (27/2/2023).

Dirinya meminta agar masyarakat tidak lalai terhadap kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Ketika ada genangan air dari barang-barang yang sudah tidak terpakai sebaiknya dibuang. Seperti ember, kaleng bekas, botol plastik, dan sampah-sampah lainnya. 

Sehingga dengan menjalankan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)  di rumah akan membuat nyamuk sulit berkembangbiak. Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat mengenai pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M juga harus terus diintensifkan. 

“Masyarakat bisa ikut melakukan pencegahan dari rumah dan lingkungan masing-masing, dengan melakukan PSN dan menjalankan Gerakan satu Rumah satu Jumantik,” sebutnya.

Diakuinya Kota Cimahi merupakan daerah endemis DBD sehingga selalu ada temuan kasus setiap tahunnya. Bahkan di tahun lalu, pihaknya mencatat data ada sebanyak 662 kasus DBD yang muncul dan dilaporkan. Tingginya angka kasus itu harus membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Disinggung soal pelaksanaan fogging, akan dilakukan setelah adanya laporan kasus yang ditindaklanjuti dengan assesment. Pasalnya Fogging sendiri hanya ampuh untuk membunuh nyamuk dewasa. Sementara untuk jentik tidak bisa, sehingga masih berpotensi ada perkembangbiakan nyamuknya. 

"Fogging itu efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, tapi kalau jentik dan telur nyamuk harus dengan pola PSN dan sebagainya," ujarnya.

(SAN)

SHARE