Ide Bangun Pulau Sampah Dilanjutkan, Rano Karno Bakal Tiru Singapura
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno bakal melanjutkan ide mantan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono terkait pembangunan pulau sampah.
IDXChannel - Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno bakal melanjutkan ide mantan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono terkait pembangunan pulau sampah.
Menurut Rano atau yang akrab disapa Bang Doel itu, semua langkah harus dicoba untuk mengatasi permasalahan sampah di Jakarta.
"Ada wacana itu (pembangunan pulau sampah), tadi baru dipaparkan, sedang dibuka lagi, apa namanya wacana itu. Jadi semua potensi, semua harus kita coba. Kalau enggak, enggak kelar-kelar masalah sampai kita ini," ujar Rano di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Dia mengatakan, akan meniru keberhasilan Singapura yang telah lebih dulu membangun pulau sampah sejak 1999. Rano mengaku, sudah mempelajari saat menjabat sebagai Gubernur Banten di periode sebelumnya.
"Jangan salah, Singapura itu salah satu keberhasilannya adalah membangun pulau sampah, dan itu mereka bangun dari 1999. Itu cukup saya pelajari waktu saya jadi Gubernur Banten, karena Banten juga masuk dalam strategis nasional untuk persampahan ini," kata Rano.
Sebelumnya, Pramono menilai gagasan Heru Budi Hartono soal pulau sampah cukup baik karena sampah Jakarta tak bisa hanya di TPST Bantar Gebang, Bekasi. Hanya saja perlu dipikirkan matang agar tidak mengganggu ekosistem.
"Ya, gagasan yang baik tentunya memang perlu dipikirkan. Yang paling penting adalah betul-betul kalau dijalankan tidak mengganggu ekosistem. Karena sampah di Jakarta tidak bisa hanya ditaruh di Bantar Gebang saja," kata Pramono di sela blusukan di Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat (8/11/2024).
Pramono pun menggagas perlu adanya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) agar permasalahan sampah tidak berfokus di daratan Pulau Jawa saja. Dia mencontohkan bila pulau-pulau di Kepulauan Seribu, sumber listriknya dari hasil PLTS tersebut.
"Sudah waktunya pembangkit listrik tenaga sampah dilakukan, dan kemudian juga sampah tidak semuanya terkonsentrasi di daratan Pulau Jawa. Bisa kemudian sebagian dialokasikan di tempat yang memang dikelola secara baik," ujarnya.
"Dan nanti di tempat ini, di tempat pembuangan sampah harus dari awal dipikirkan untuk menjadi pembangkit listrik tenaga sampah. Sehingga ada listrik yang ada di Pulau Seribu ini yang berasa betul-betul dari sampah. Kalau itu bisa dijalankan, menurut saya gagasan ini ideal banget," kata Pramono.
(Fiki Ariyanti)