Imbas El Nino, Impor Beras Indonesia Melonjak

Indonesia mencatat peningkatan impor beras dalam jumlah besar pada delapan bulan pertama 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022.

IDXChannel - Indonesia mencatat peningkatan impor beras dalam jumlah besar pada delapan bulan pertama 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022.

Dilansir dari Reuters, hal itu diungkap data dari Badan Pusat Statistik BPS) yang dirilis pada Jumat (15/9/2023).

Indonesia mengimpor 1,59 juta metrik ton beras pada periode Januari-Agustus, naik dari 237.146 ton yang diimpor pada periode yang sama tahun lalu, kata Amalia Adininggar Widyasanti, penjabat Kepala BPS.

Lebih dari separuh pengiriman berasal dari Thailand sebanyak 802.000 ton, katanya, disusul 674.000 ton dari Vietnam, 66.000 ton dari India, dan 45.000 ton dari Pakistan.

Pemerintah menugaskan perusahaan pangan Bulog untuk mengimpor 2,3 juta ton beras tahun ini untuk mengurangi dampak El Nino yang menyebabkan cuaca kering di Asia Tenggara. 

“Harga beras dunia sedang naik. Kita ingin meningkatkan cadangan beras strategis kita, tapi untuk mengimpor pun sulit mendapatkannya,” kata Presiden Joko Widodo dalam acara terpisah pada Jumat, seraya menambahkan bahwa kesulitan untuk mendapatkan beras dari luar negeri didorong oleh pembatasan ekspor oleh beberapa negara.

Cuaca panas di negara produsen beras di Asia mengancam panen, menaikkan harga beras sebanyak 20%. Beberapa negara seperti India membatasi ekspor untuk mengendalikan inflasi dan menjamin ketahanan pangan bagi masyarakatnya.

Total impor beras Indonesia pada 2023, termasuk untuk hotel dan restoran, diperkirakan mencapai 2,9 juta ton, kata BPS awal pekan ini. (WHY)