News

Imbas Masalah pada Baterai, MINI Cooper Tarik 12.535 Unit Mobil Listrik

M Fadli Ramadan 28/08/2024 17:53 WIB

Mobil ionik bertenaga listrik keluaran Mini Cooper yang diproduksi antara 21 Maret 2019 sampai dengan 25 Januari 2024 terpaksa ditarik kembali.

Imbas Masalah pada Baterai, MINI Cooper Tarik 12.535 Unit Mobil Listrik. (Foto: MINI Indonesia)

IDXChannelMINI akan melakukan recall atau menarik kembali 12.535 unit MINI Cooper SE 2 Door Hardtop yang diproduksi sepanjang 2020-2024 akibat potensi masalah arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran. 

Mobil ionik bertenaga listrik keluaran Mini Cooper yang diproduksi antara 21 Maret 2019 sampai dengan 25 Januari 2024 terpaksa ditarik kembali. BMW, selaku produsen yang membawahi brand MINI, pertama kali menerima informasi tentang potensi masalah baterai ini pada Oktober 2023. 

Saat itu, sebuah MINI Cooper SE terbakar di Amerika Serikat. Kemudian pada Januari 2024, model lain juga terbakar di Jerman. Analisis teknik atas kejadian ini mengidentifikasi kesalahan isolasi dalam baterai. 

Investigasi berlanjut antara April-Juli 2024, sebelum akhirnya keputusan penarikan belasan ribu unit diambil pada 8 Agustus 2024. Namun demikian, tidak ada laporan kecelakaan maupun cedera terkait masalah yang disampaikan kepada BMW. 

Melansir Carscoops (28/8), produsen mobil asal Jerman ini mengungkapkan kesalahan pada baterai bertegangan tinggi dapat memicu korsleting, dan dapat menyebabkan panas berlebih yang berujung pada kebakaran, bahkan saat mobil tidak dikendarai. 

Namun belum dapat dipastikan apa penyebab utama yang mengakibatkan dua insiden kebakaran tersebut, sebab dokumen mengatakan kesalahan pada baterai dapat disebabkan oleh beberapa alasan. 

Pemilik MINI Cooper SE EV akan diinformasikan ihwal penarikan unit mulai Oktober mendatang. Untungnya, tidak diperlukan perbaikan mekanis karena masalah dapat diatasi dengan pembaruan perangkat lunak. 

Pemeriksaan tersebut mencakup fungsi diagnostik yang mendeteksi malfungsi pada baterai bertegangan tinggi. Secara otomatis dapat mengosongkan daya baterai hingga di bawah 30 persen. 


(Nadya Kurnia)

SHARE