News

Imbas Serangan Houthi, Tarif Pengiriman Peti Kemas Meroket Hingga 173 Persen

Wahyu Dwi Anggoro 06/01/2024 17:00 WIB

Tarif pengiriman peti kemas antara Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS) naik tajam karena rentetan serangan kelompok militan Houthi asal Yaman.

Imbas Serangan Houthi, Tarif Pengiriman Peti Kemas Meroket Hingga 173 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tarif pengiriman peti kemas antara Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS) naik tajam karena rentetan serangan kelompok militan Houthi asal Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Menurut platform pemasanan dan pembayaran kargo Freightos, tarif spot pengiriman kontainer 40 kaki dari Asia ke Eropa utara sekarang mencapai USD4.000, melonjak 173% dari sebelum krisis.

Selain itu, tarif spot pengiriman barang dari Asia ke kawasan Mediterania naik menjadi USD5.175, sementara biaya untuk rute Asia-Pantai Timur Amerika Utara mencapai USD3.9000.

Feightos menambahkan bahwa beberapa operator telah mengumumkan harga di atas USD6.000 untuk pengiriman mulai pertengahan Januari. 

"Tarif saat ini dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan Januati 2019, namun masih jauh di bawah level tertinggi pada masa pandemi," kata Judah Levine, kepala penelitian di Freightos, dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (6/1/2024).

Lonjakan tarif ini merupakan salah satu dampak perlambatan lalu lintas di Terusan Suez dalam beberapa hari terakhir. kapal-kapal mengambil rute yang lebih panjang untuk menghindari serangan dari militan Houthi.

Houthi mengatakan bahwa aksinya merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina. Pihaknya mengincar kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel.

Untuk mengatasi ancaman Houthi, AS telah membentuk koalisi yang dinamakan Operasi Penjaga Kemakmuran. Namun, aliansi tersebut masih belum berhasil meredakan risiko di Laut Merah. (WHY)

SHARE