Indeks Manufaktur AS di Maret 2025 Turun Jelang Penerapan Tarif Dagang
PMI manufaktur AS turun pada Maret 2025 akibat perlambatan ekonomi global dan kekhawatiran tarif dagang AS yang mulai berlaku April.
IDXChannel- Aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) turun di Maret 2025. Analis Citi memperkirakan hal ini disebabkan karena melambatnya perekonomian dunia.
Dilansir dari Quartz, Rabu (26/3/2025), Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur kilat keseluruhan turun menjadi 49,8. Meski demikian, angka tersebut masih di bawah standar kontraksi 50.
Selain itu, indeks ketenagakerjaan juga menunjukkan penurunan dan jumlah pesanan baru juga melambat. Lalu Citi menyebut biaya input meningkat jauh lebih besar dari pada harga output.
Citi menilai penurunan indeks PMI manufaktur itu disebabkan karena kekhawatiran tentang penerapan tarif dagang AS yang akan berlaku April 2025.
"Laporan PMI Maret mengkonfirmasi bahwa beberapa kekuatan dalam manufaktur selama awal 2025 disebabkan oleh beberapa penarikan permintaan menjelang tarif," tulis lembaga yang dipimpin oleh Gisela Young dalam sebuah catatan.
"Dengan beberapa tarif yang sudah diberlakukan, manufaktur tampaknya telah kembali mengalami kontraksi," ujarnya.
Menurutnya, situasi dolar USD yang masih kuat dan suku bunga yang ketat tak membantu produsen. Justru, dia menilai jika ada pemotongan suku bunga dan pajak di akhir tahun akan dapat membantu, namun bea masuk jangka panjang akan terus membebani output.
Sementara indeks jasa justru meningkat lebih dari yang diharapkan. Peningkatan mencerminkan rebound di Maret setelah cuaca buruk mempengaruhi pengeluaran di Januari dan Februari.
"Indeks aktivitas masa depan untuk layanan turun mendekati posisi terendah dalam beberapa tahun terakhir karena bisnis mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak pemotongan pengeluaran dan tarif," katanya.
(Ibnu Hariyanto)