Indonesia-AS Luncurkan Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik
Indonesia dan Amerika Serikat (AS) meluncurkan perayaan bersama 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
IDXChannel - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) meluncurkan perayaan bersama 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Saat kita merayakan persahabatan yang mendalam, kemitraan yang erat, dan 75 tahun hubungan diplomatik, kami berkomitmen untuk bekerja sama mengatasi tantangan-tantangan yang muncul di abad ke-21 dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita,” kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS Michael F Kleine dalam sebuah acara publik di @america Jakarta pada Rabu (6/3/2024).
Perayaan ke-75 tahun hubungan AS-Indonesia (#IndonesiaUSA75) akan menampilkan acara-acara publik, program pertukaran, dan lomba-lomba khusus sepanjang 2024.
Mengusung tema Keberagaman, Demokrasi, dan Kemakmuran, perayaan menyoroti kerja sama yang mencakup keamanan, ekonomi, pendidikan, iklim, dan hubungan antar masyarakat.
Pada November 2023, hubungan bilateral Indonesia-AS ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif.
“Dengan memperingati nilai-nilai Keberagaman, Demokrasi, dan Kemakmuran melalui peringatan 75 tahun ini, Amerika Serikat dan Indonesia menegaskan kembali kemitraan dan dedikasi berkelanjutan kedua negara untuk mendorong dunia di mana keberagaman dirayakan, demokrasi dijunjung tinggi, dan kemakmuran dimiliki oleh semua orang,” kata Duta Besar Umar Hadi, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS Melissa A Brown, yang mengepalai Kantor Urusan Maritim Asia Tenggara dan Kantor Urusan Daratan Asia Tenggara,juga bergabung dalam acara peluncuran tersebut dalam kesempatan kunjungannya di Jakarta.
“Kami terus meningkatkan kemitraan yang berakar pada nilai-nilai bersama, mendukung stabilitas dan kemakmuran yang luas. Ada banyak hal yang dapat dicapai bersama sebagai dua negara demokrasi dengan keberagaman, menciptakan masa depan yang sejahtera bagi generasi mendatang masyarakat Indonesia dan Amerika," kata Wakil Asisten Menlu Brown. (WHY)