Indonesia Bidik Kerja Sama Pupuk dengan Belarus untuk Genjot Produksi Pangan
Indonesia menjajaki kerja sama rantai pasok pupuk dengan Belarus untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
IDXChannel - Indonesia menjajaki kerja sama rantai pasok pupuk dengan Belarus untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Hal itu dibicarakan saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Belarus untuk Indonesia Raman Ramanouski pada 5 Juni 2025.
"Pertemuan membahas upaya bersama untuk meningkatkan hubungan bilateral, khususnya di sektor perdagangan, investasi, dan pertanian," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam keterangannya, dikutip Minggu (8/6/2025).
Di bidang perdagangan, tahun lalu, kedua negara mencatat peningkatan nilai perdagangan yang cukup signifikan, sebesar 44,1 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sejalan dengan potensi tersebut, Menlu mengundang Dubes Belarusia untuk bekerja sama memperluas akses pasar dan kontak bisnis antar kedua negara serta mendorong penyelesaian Indonesia – Eurasian Economic Union Free Trade Agreement.
Menlu Sugiono juga mengharapkan agar kerja sama terkait potas dapat ditingkatkan terutama untuk mendukung prioritas pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.
Belarus merupakan salah satu negara eksportir potas terbesar di dunia. Posisi ini menguatkan posisi penting Belarus dalam rantai pasok pupuk dunia.
Di samping membahas isu bilateral, Menlu Sugiono dan Dubes Ramanouski juga bertukar pandangan mengenai situasi global terkini dan isu-isu multilateral yang menjadi perhatian bersama. (Wahyu Dwi Anggoro)