Indonesia Dorong Kemerdekaan Palestina jelang Peringatan 70 Tahun KAA
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung pada 1955 berkontribusi mendorong dekolonisasi.
IDXChannel - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di Bandung pada 1955 berkontribusi mendorong dekolonisasi di kedua benua, namun kemerdekaan belum bisa dinikmati rakyat Palestina.
“Ada satu utang yang belum kita bayar, yaitu kemerdekaan Palestina," kata Retno dalam diskusi bertajuk Road to Platinum Jubilee di Jakarta pada Kamis (6/6/2024).
"Indonesia akan terus lakukan berbagai upaya untuk membantu rakyat Palestina, termasuk melalui Mahkamah Internasional, OKI, dan PBB, serta meningkatkan bantuan kemanusiaan melalui UNWRA," tegasnya.
Indonesia bersiap menyambut peringatan ke-70 KAA tahun depan. Menurut Retno, kerja sama antara Asia dan Afrika sangat diperlukan untuk menjembatani perbedaan dan membangun masa depan yang damai.
"Melalui KAA, para pendiri bangsa telah menanamkan benih kerja sama di antara negara-negara Asia dan Afrika dalam Spirit Bandung. Sekarang benih tersebut telah berkembang menjadi pohon," tuturnya.
Menlu menyampaikan tiga hal untuk menyuburkan pohon kerja sama Asia-Afrika. Pertama, memastikan akar keadilan dan kemanusiaan global. Kedua, meningkatkan batang inklusivitas. Terakhir, menumbuhkan cabang solidaritas dalam menjaga hak atas pembangunan.
"Keadilan dan kemanusiaan saat ini hilang bagi rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel," tegasnya.
“Kita harus menjaga pohon kerja sama Asia-Afrika sebagai tumpuan untuk masa depan kita," pungkas Menlu. (WHY)