Indonesia Dorong Penanggulangan Sampah Plastik Laut di Kawasan Pasifik
Indonesia menyelenggarakan ASEAN-Indo-Pacific Workshop on Marine Plastic Debris.
IDXChannel - Indonesia menyelenggarakan ASEAN-Indo-Pacific Workshop on Marine Plastic Debris untuk mendorong pemberantasan sampah plastik laut di kawasan.
Sebagaimana diketahui, salah satu prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 adalah fokus ke Pasifik.
Isu penanganan sampah plastik laut dipilih karena isu ini merupakan tantangan bersama yang dihadapi ASEAN dan negara Pasifik.
Menurut perkiraan, sampah plastik di laut akan mencapai lebih dari 80% dari semua sampah di lautan pada tahun 2050.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Dr. Siti Nurbaya, dalam pesan video pembukaan menekankan bahwa,
"Cara pandang Indo-Pasifik sebagai satu kawasan yang saling terkait penting untuk menanggulangi masalah sampah plastik laut," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya dalam siaran pers pada Kamis (15/6/2023).
Workshop ini menghadirkan pembicara dan peserta dari negara ASEAN dan anggota Pacific Islands Forum (PIF), termasuk dari Cook Islands dan Kiribati.
"laut telah menjadi tempat pembuangan semua jenis polusi, dari plastik hingga bahan kimia beracun, dan negara-negara di Indo-Pasifik berada di pusat krisis plastik laut," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Selandia Baru Rachel Brooking.
Kegiatan workshop dilaksanakan di Regional Capacity Center for Clean Seas (RC3S), Bali, pada Kamis.
Workshop ini diselenggarakan melalui kerja sama antara Kementerian Luar Negeri, Kementerian LHK, RC3S Bali, Misi Selandia Baru ke ASEAN, dan PIF. (WHY)