News

Indonesia Naikkan Sumbangan untuk Pengungsi Palestina Lewat Badan PBB

Widya Michella 15/07/2024 08:15 WIB

Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung para pengungsi Palestina lewat Badan PBB, UNRWA.

Indonesia Naikkan Sumbangan untuk Pengungsi Palestina Lewat Badan PBB. (Foto: Ist)

IDXChannel - Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung para pengungsi Palestina lewat Badan PBB, UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East). 

Duta Besar RI untuk PBB Arrmanatha Nasir mengatakan, Indonesia akan meningkatkan sumbangan ke UNRWA dalam bentuk kontribusi sukarela reguler dan hibah. Hal itu disampaikannya dalam UNRWA Pledging Conference di Markas PBB, New York, AS beberapa waktu lalu.

"Dukungan pledge baru kepada UNWRA tersebut berupa peningkatan kontribusi sukarela reguler sebesar USD1,2 juta per tahun mulai 2024 dan hibah sebesar USD2 juta. Dukungan ini untuk membantu memenuhi kebutuhan dalam UNRWA Flash Appeal April-Desember 2024," katanya dikutip dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri, Senin (15/7/2024).
 
"Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk mengupayakan pendanaan inovatif bagi UNRWA, termasuk pelibatan masyarakat Indonesia melalui penjajakan kemitraan dengan lembaga pengelola zakat," katanya.

Sebagai informasi, Pledging Conference diselenggarakan untuk menjaring kontribusi keuangan tambahan untuk mendukung peran UNRWA dalam menjalankan mandatnya, memberikan pelayanan dan pelindungan terhadap pengungsi Palestina. 
 
Pertemuan tersebut dibuka oleh Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, dan Presiden ke-78 Sidang Majelis Umum PBB, Dennis Francis, yang menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza dan menekankan perlunya gencatan senjata segera, serta penghormatan terhadap hukum internasional. Keduanya menegaskan peranan penting UNRWA dalam penyelesaian konflik melalui two-state solution dan menjaga stabilitas kawasan

Commissioner General (CG) UNRWA, Philippe Lazzarini menjelaskan tantangan operasional yang dihadapi UNRWA dan meminta dukungan politik terhadap kelangsungan kerja UNRWA. Sebanyak 62 negara menyampaikan pernyataan nasional dalam pertemuan. 

Beberapa poin utama yang diangkat berbagai negara dalam pertemuan tersebut, termasuk pengakuan dan dukungan terhadap peran UNRWA dalam penanganan pengungsi Palestina dan keamanan di kawasan, seruan gencatan senjata di Gaza dan deeskalasi konflik agar tidak melebar ke kawasan lain, serta tekanan agar Israel berikan akses terhadap UNRWA di seluruh wilayah Gaza.
 
UNRWA adalah Badan PBB yang memainkan peranan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi 5,9 juta pengungsi Palestina di lima titik, yakni Yordania, Lebanon, Suriah, Jalur Gaza, dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. 

(RFI)

SHARE