Indonesia Sebut Relokasi Warga Gaza Hanya Akan Untungkan Israel
Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima.
IDXChannel - Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima. Hal tersebut dapat dijadikan alasan oleh Israel untuk mengusir orang Palestina.
Pemerintah menanggapi laporan media asing yang mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) ingin sebagian penduduk Gaza direlokasi ke Indonesia untuk sementara selama proses rekonstruksi wilayah Palestina tersebut.
"Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca konflik," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam pernyataannya pada Selasa (21/1/2025).
Menurut Kemlu, pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas.
"Indonesia tetap tegas dengan posisi: segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima," kata Kemlu.
"Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza," katanya.
Hamas dan Israel akhirnya menyepakati gencatan senjata di Gaza. Tahap awal akan berlangsung selama 42 hari.
"Gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati," kata Kemlu. (Wahyu Dwi Anggoro)