Inflasi Konsumen Korsel Melambat di Mei, Bank Sentral Beri Sinyal Kembali Turunkan Suku Bunga
Inflasi konsumen Korea Selatan melambat pada Mei 2025.
IDXChannel- Inflasi konsumen Korea Selatan melambat pada Mei 2025. Data dari Statistik Korea menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) di angka 1,9 persen. Bank Sentral Korea Selatan (BoK) memberi sinyal akan kembali menurunkan suku bunga.
Angka ini turun dari kenaikan 2,1 persen di April 2025 dan lebih rendah dari perkiraan pasar 2,1 persen. IHK Mei tersebut mencatatkan tingkat terendah dalam lima bulan terakhir.
Perlambatan inflasi ini mencerminkan melemahnya tekanan harga di tengah lesunya permintaan domestik dan dampak dari tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Bank of Korea (BoK) juga merespons situasi ini dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 2,5 persen pada akhir Mei 2025.
Langkah pelonggaran moneter ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang tertekan oleh perlambatan ekspor dan konsumsi domestik. BoK juga menurunkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 2025 menjadi 0,8 persen dari sebelumnya 1,5 persen.
Gubernur BoK, Rhee Chang-yong mengatakan empat dari tujuh anggota dewan kebijakan terbuka untuk kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih lanjut dalam tiga bulan ke depan. Langkah tersebut tergantung pada perkembangan ekonomi dan inflasi.
Di sisi lain, ketidakpastian politik juga mempengaruhi kebijakan ekonomi. Pemilihan presiden mendatang juga menambah tekanan terhadap pasar dan kebijakan moneter.
Kedua kandidat utama, Lee Jae-myung dan Kim Moon-soo telah menjanjikan stimulus fiskal besar-besaran untuk mendukung pertumbuhan.
Secara keseluruhan, perlambatan inflasi memberikan ruang bagi BoK untuk melonggarkan kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi. Namun, tantangan eksternal seperti tarif AS dan ketidakpastian politik domestik tetap menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan arah kebijakan selanjutnya.