Ingat, Perwira Remaja TNI AL Wajib Kuasai Teknologi
Perwira Remaja TNI AL wajib menguasai teknologi agar tidak memberikan dampak negatif bagi kehidupan sesuai profesi dan etika sebagai Perwira TNI AL.
IDXChannel - Perwira Remaja Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) wajib menguasai teknologi. Pasalnya, agar tidak memberikan dampak negatif bagi kehidupan sesuai profesi dan etika sebagai Perwira TNI AL
Hal ini dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat pembekalan Perwira Remaja TNI AL lulusan Pa PK TNI Angkatan XXX tahun 2023 dan Perwira lulusan perwira prajurit sukarela dinas pendek (PSDP) Penerbangan TNI, di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur.
Ali mengatakan, perwira remaja itu akan memasuki masa penugasan. Menurutnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah tidak terbendung lagi, ditandai dengan perkembangan industri yang berbasis siber, Internet of Thing (iot), big data dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), kemudahan akses komunikasi, serta berbagai teknologi digital.
"Hal tersebut berdampak siginifikan terhadap kehidupan sosial, prajurit harus dapat menyikapinya dengan bijak. Agar tidak memberikan dampak negatif bagi kehidupan sesuai profesi dan etika sebagai Perwira TNI AL," kata Ali.
Sebagai prajurit, kata dia, risiko yang harus ditanggung sangat besar, bahkan nyawa sebagai pertaruhan. Oleh sebab itu, mutlak harus memegang teguh nilai-nilai luhur perjuangan, patriotisme, rela berkorban, meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.
"Kemudian memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Trisila TNI AL, Etika Perwira, dan selain itu harus menguasai dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi," kata Ali.
"Jadikan keilmuan serta profesi yang dimiliki oleh para Perwira yang merupakan scholar soldiers sebagai bekal dalam setiap penugasan sebagai Perwira Jalasena yang berjiwa patriot," lanjutnya.
Sebelum menerima pembekalan dari KSAL di Mabesal, para Perwira Remaja terlebih dahulu melaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Prasetya Perwira, dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.