Inggris Berencana Akui Negara Palestina, Ikuti Jejak Prancis
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer membuka peluang negaranya akan mengakui negara Palestina pada September 2025.
IDXChannel - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer membuka peluang negaranya untuk mengakui negara Palestina pada September 2025.
Dilansir dari AFP pada Rabu (30/7/2025), Inggris menuntut Israel untuk mendukung solusi dua negara dan mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza.
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencana serupa. Prancis akan mengakui negara Palestina saat pertemuan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2025.
"Israel harus mengakhiri situasi yang memprihatinkan di Gaza, menyetujui gencatan senjata, dan berkomitmen pada perdamaian jangka panjang yang berkelanjutan, yang menghidupkan kembali prospek solusi dua negara," kata Starmer dalam pidato yang disiarkan di televisi.
"Saya selalu mengatakan kami akan mengakui negara Palestina sebagai kontribusi bagi proses perdamaian. Ini dilakukan di saat yang tepat untuk memberikan dampak maksimum bagi solusi dua negara," kata Starmer.
"Solusi itu kini terancam, inilah saatnya untuk bertindak," ujarnya
Pemimpin Inggris tersebut juga merinci beberapa tuntutan bagi kelompok Hamas yang menguasai Gaza.
"Mereka harus segera membebaskan semua sandera, menandatangani gencatan senjata, melucuti senjata, dan mundur dari pemerintahan Gaza," katanya.
Israel menentang keras rencana Inggris tersebut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai hadiah bagi Hamas. (Wahyu Dwi Anggoro)