News

Inggris Hentikan Sebagian Ekspor Senjata ke Israel

Wahyu Dwi Anggoro 03/09/2024 08:55 WIB

Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan ekspor beberapa senjata ke Israel.

Inggris Hentikan Sebagian Ekspor Senjata ke Israel. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan ekspor beberapa senjata ke Israel karena senjata tersebut dapat digunakan untuk melanggar hukum internasional.

"Ada risiko yang jelas bahwa sejumlah senjata ini dapat digunakan untuk melakukan atau memfasilitasi pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional," kata Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy di hadapan parlemen, dilansir dari AP pada Selasa (3/9/2024).

Lammy mengungkapkan bahwa penangguhan ini mencakup antara lain sejumlah komponen pesawat militer, helikopter, dan pesawat nirawak.

Dia membantah langkah ini mengindikasikan Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional dalam operasi militernya di wilayah Palestina dan sekitarnya. Dia menambahkan bahwa kebijakan ini bukanlah  embargo senjata.

Pemerintah Israel memprotes langkah yang diambil Pemerintah Inggris. Tel Aviv menuduh Negeri Raja Charles tersebut secara tidak langsung menjatuhkan sanksi kepada negaranya.

"Sangat kecewa mengetahui sanksi yang dijatuhkan Pemerintah Inggris atas lisensi ekspor ke lembaga pertahanan Israel," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di platform media sosial X.

Inggris merupakan salah satu dari sejumlah sekutu lama Israel. Namun, London berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk menghentikan ekspor senjata karena korban dari konflik yang telah berlangsung hampir 11 bulan di Gaza. 

Lebih dari 40.000 warga Palestina telah tewas sejak operasi militer Israel dimulai di Gaza pada akhir tahun lalu.

Perusahaan-perusahaan Inggris menjual senjata dan komponen dalam jumlah yang relatif kecil ke Israel dibandingkan dengan pemasok utama seperti AS dan Jerman. Awal tahun ini, pemerintah mengatakan ekspor militer ke Israel berjumlah 42 juta poundsterling Inggris pada 2022.

Namun, Inggris adalah salah satu sekutu terdekat Israel, jadi keputusan ini memiliki makna simbolis. Koresponden urusan militer untuk TV Channel 13 Israel mengatakan bahwa langkah tersebut dapat menjadi lebih serius jika sekutu lain mengikutinya. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE