Ini Alasan JPO Kebayoran Lama Tak Kalah Keren dari Skywalk
JPO yang akan dibangun nantinya akan mengedepankan estetika yang tak kalah keren dengan Skywalk Kebayoran Lama yang sudah lebih dulu dibangun.
IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru di dekat Skywalk Kebayoran Lama atau kawasan Koridor 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Diketahui, Skywalk Kebayoran Lama yang sudah dibangun merupakan jembatan untuk moda transportasi Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta Kebayoran Lama. Sedangkan JPO yang akan dibangun, diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menyeberang jalan saja.
"Kenapa kalau JPO saya pisahkan dengan skywalk karena memang permintaan dari warga koridor 8 ke KCI banyak. Makanya saya bangun itu dari sebelah kanan koridor 8 ke arah perkampungan ke KCI itu," ujar Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho kepada wartawan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Menurut Hari, JPO yang akan dibangun nantinya memiliki konsep yang berbeda. Selain itu, jaraknya pun kurang lebih hanya mencapai 200 meter.
Lebih lanjut, JPO yang akan dibangun nantinya akan mengedepankan estetika yang tak kalah keren dengan skywalk yang sudah lebih dulu dibangun.
"Beda. Konsepnya beda. Jaraknya jauh hampir 200 meter," jelasnya.
"JPO lebih keren. Skywalk di sini dan JPO di sana beda konsep. Tidak merusak pandangan tapi malah lebih bagus. JPO nanti untuk orang yang nyeberang. Gratis," terang dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga berencana akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di sekitar Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Skywalk Kebayoran Lama mengintegrasikan Stasiun Kebayoran Lama dan Halte Transjakarta Kebayoran Lama koridor 8 dan Velbak, Jakarta Selatan. Sehingga, bagi masyarakat yang hanya ingin sekadar menyeberangi jalan melalui skywalk, dikenakan tarif alias berbayar.
"Sebenarnya Skywalk dan JPO berbeda fungsi. Kalau Skywalk untuk digratiskan, itu harus dikaji dulu sistem tiketingnya antara Transjakarta dan KCI," papar Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho kepada wartawan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
(YNA)