Ini Deretan Pangkalan AS di Timur Tengah, Jadi Target Serangan Balasan Iran
Iran mengancam pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.
IDXChannel - Iran mengancam pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah. Akhir pekan lalu, Washington melancarkan serangan terhadap situs nuklir Negeri Mullah itu.
Dilansir dari AFP pada Senin (23/6/2025), Teheran menegaskan, pangkalan militer AS kini dianggap sebagai target yang sah.
Di bawah ini, AFP merangkum negara-negara dengan konsentrasi besar pasukan AS di Timur Tengah, yang berada di bawah Komando Pusat militer AS (CENTCOM).
Bahrain
Kerajaan Teluk yang kecil itu menjadi tuan rumah Naval Support Activity Bahrain, tempat markas besar Armada Kelima Angkatan Laut AS dan Komando Pusat Angkatan Laut AS berada.
Pelabuhan laut dalam Bahrain dapat menampung kapal-kapal militer AS terbesar, seperti kapal induk. Angkatan Laut AS telah menggunakan pangkalan di negara itu sejak 1948, ketika fasilitas itu masih dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
Irak
AS memiliki pasukan di berbagai pangkalan di Irak, termasuk pangkalan udara Al-Asad dan Arbil. Pemerintah Irak merupakan sekutu dekat Iran, tetapi juga mitra strategis AS.
Ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak sebagai bagian dari koalisi internasional melawan kelompok teroris ISIS. Baghdad dan Washington telah menyepakati jadwal penarikan pasukan koalisi secara bertahap dari negara tersebut.
Pasukan AS di Irak dan Suriah berulang kali menjadi sasaran militan pro-Iran setelah pecahnya perang Gaza pada Oktober 2023, tetapi serangan tersebut sebagian besar berskala terbatas dan berlangsung singkat.
Kuwait
Kuwait memiliki beberapa pangkalan AS, termasuk Kamp Arifjan. Angkatan Darat AS juga menyimpan stok material di negara tersebut.
Pangkalan Udara Ali al-Salem menampung 386th Air Expeditionary Wing, pusat pengangkutan udara utama untuk mengirimkan kekuatan tempur ke pasukan gabungan dan koalisi di wilayah tersebut. Selain itu, AS juga menempatkan armada pesawat nirawak, termasuk MQ-9 Reaper, di Kuwait.
Qatar
Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar mencakup komponen CENTCOM, angkatan udara dan pasukan operasi khusus AS di wilayah tersebut.
Pangkalan ini juga menampung pesawat tempur AS, serta 379th Air Expeditionary Wing, yang tugasnya mencakup pengangkutan udara, intelijen, pengisian bahan bakar udara, pengawasan, dan pengintaian, serta evakuasi aeromedis.
Suriah
Selama bertahun-tahun, AS mempertahankan kehadiran pasukan di Suriah sebagai bagian dari upaya internasional melawan kelompok ISIS. Pentagon berencana mengurangi sekitar setengah jumlah pasukannya di negara itu menjadi kurang dari 1.000 dalam beberapa bulan mendatang.
Uni Emirat Arab (UEA)
Pangkalan Udara Al Dhafra di UEA menjadi tuan rumah bagi 380th Air Expeditionary Wing, pasukan yang terdiri dari 10 skuadron pesawat dan juga mencakup pesawat nirawak seperti MQ-9 Reaper. Al Dhafra juga menjadi tuan rumah pusat pelatihan pertahanan udara dan rudal. (Wahyu Dwi Anggoro)