Ini Etika Menggunakan Sandaran Tangan di Pesawat, Siapa yang Paling Berhak?
Beberapa angkutan umum di Indonesia memiliki kursi yang berderet tiga. Salah satunya, moda transportasi udara seperti pesawat.
IDXChannel - Beberapa angkutan umum di Indonesia memiliki kursi yang berderet tiga. Salah satunya, moda transportasi udara seperti pesawat.
Namun, masih banyak penumpang pesawat yang bertanya-tanya siapa yang berhak memanfaatkan sandaran tangan di kursi yang berderet tiga.
Sebenarnya penumpang mana yang lebih berhak menggunakan sandaran? Penumpang dekat jendela, penumpang di kursi tengah, atau penumpang dekat lorong pesawat?
Berikut ulasannya dilansir dari akun Instagram Kementerian Pariwisata, Minggu, (29/10/2023).
Beberapa pakar etika mengemukakan, bahwa penumpang pesawat yang berhak memanfaatkan fasilitas sandaran tangan adalah penumpang dengan posisi kursi paling tidak nyaman, yaitu di kursi tengah.
Pasalnya, penumpang yang duduk di dekat jendela akan dapat melihat pemandangan indah, begitu pula penumpang yang duduk di dekat lorong bisa mendapatkan ruang lebih lega dan akses jalan yang cepat.
Sedangkan penumpang di kursi tengah tidak memiliki keuntungan itu, sehingga baiknya mereka diberikan kesempatan untuk menggunakan kedua sandaran lengan yang ada di bagian tengah.
Hal ini juga sebelumnya sempat disampaikan oleh PT Angkasa Pura (Persero) dalam akun Instagram resminya, @ap_airports.
“Buat kamu yang dapat kursi di tengah saat duduk di pesawat, dua sandaran tangan yang ada di kiri dan kanan adalah hak kamu. Kalau penumpang yang duduk di window seat, bisa menyandarkan kepalanya di jendela. Sedangkan, buat yang duduk di sisi aisle punya keleluasaan apabila akan berjalan ke lorong untuk ke toilet dan keluar pesawat,” tulis Angkasa Pura dalam unggahan Instagram mereka. (WHY)