News

Ini Kata Menhub Terkait Kasus Pembunuhan di Sekolah Pelayaran STIP

Iqbal Dwi Purnama 10/05/2024 07:57 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun tangan adanya pembunuhan akibat kekerasan yang dilakukan oleh senior kepada junior di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

Ini Kata Menhub Terkait Kasus Pembunuhan di Sekolah Pelayaran STIP. (Foto: MNC media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun tangan adanya pembunuhan akibat kekerasan yang dilakukan oleh senior kepada junior di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). 

"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa kekerasan di STIP Jakarta. Ini menjadi duka yang mendalam dan menjadi sebuah titik bahwa kami harus melakukan perubahan. Kami akan melakukan pembaruan pada pendidikan vokasi di bawah naungan Kementerian Perhubungan," ujar Menhub dalam keterangan resminya, Kamis (9/5/2024).

Menhub mengatakan, pihaknya telah mengambil beberapa langkah konkret untuk dilakukan pembenahan di STIP. Pada jangka pendek, penerimaan siswa STIP Jakarta ditiadakan untuk sementara. 

"Selain itu juga melarang berbagi aktivitas yang dapat mendorong celah terjadinya perundungan, termasuk salah satunya menghilangkan kepangkatan dan sebutan senior dan junior di dalam sekolah," imbuh Menhub.

Lalu dalam jangka menengah, laporan-laporan berbasis digital yang mengurangi interaksi fisik akan dioptimalkan, dengan meningkatkan kualitas pengasuh taruna, serta pemisahan interaksi taruna antar angkatan dan menghilangkan atribut seragam.  
 
Menhub mengatakan, pembenahan juga akan dilakukan di sekolah-sekolah lain yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. "Dalam jangka panjang, pembenahan serupa akan diterapkan di sekolah-sekolah lain di bawah BPSDM Kementerian Perhubungan," sebut Menhub.

Menhub menyampaikan komitmen untuk menjadikan sekolah-sekolah di bawah Kementerian Perhubungan sebagai sekolah yang menghasilkan insan transportasi yang berkualitas, baik dari aspek keahlian dan ketrampilan maupun insan yang berbudi dan berakhlak. 

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Kemenhub akan menjaring masukan dari berbagai pihak, termasuk para pakar pendidikan dan pakar transportasi.

Secara internal, Kemenhub akan melakukan pembenahan mendasar yakni dengan mengubah kurikulum yang berfokus pada  pembelajaran di kelas dan mengutamakan softskills yang nantinya dapat mendukung lulusan siap kerja di dunia kelautan dan pelayaran.

(DKH)

SHARE