Ini Strategi ASEAN Hadapi Tarif Trump, Bentuk Satgas Geoekonomi
ASEAN menyepakati strategi untuk menghadapi kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan dampak ekonominya.
IDXChannel - ASEAN menyepakati strategi untuk menghadapi kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan dampak ekonominya.
Hal itu diungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia pada 26-27 Mei 2025. Ancaman tarif menjadi salah satu bahasan utama dalam pertemuan tersebut.
"Pertama, memperkuat ketahanan ASEAN dengan lebih memperdalam hubungan perdagangan dan investasi intra-kawasan," kata para pemimpin ASEAN dalam pernyataan bersama, dikutip Rabu (28/5/2025).
"Ini mencakup percapatan inisiatif prioritas, termasuk Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital ASEAN (DEFA) dan peningkatan Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN (ATIGA), Kami yakin bahwa upaya ini akan memperkuat integrasi regional, meningkatkan kepastian bisnis dan daya saing, dan memastikan ASEAN tetap kohesif, tangkas, dan responsif terhadap tantangan yang muncul," kata mereaka.
Selanjutnya, para pemimpin ASEAN sepakat untuk meningkatkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan sederet Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN Plus Satu.
"ASEAN juga berkomitmen untuk memperdalam kerja sama dengan mitra eksternal dan memperluas keterlibatan dengan mitra baru, termasuk hubungan antarwilayah seperti dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)," kata mereka.
Ketiga, negara ASEAN akan meningkatkan koordinasi, termasuk melalui Gugus Tugas Geoekonomi ASEAN yang baru dibentuk.
"Kami menugaskan menteri terkait untuk memantau tantangan ekonomi global saat ini dan berkoordinasi untuk mengembangkan respons ASEAN yang strategis dan koheren," kata para pemimpin ASEAN.
Terakhir, negara-negara ASEAN akan menggodok kebijakan domestik untuk mengurangi dampak tarif tinggi, termasuk perlindungan untuk industri dan pekerja, terutama mereka yang rentan terhadap gangguan perdagangan. (Wahyu Dwi Anggoro)