News

Ini Tanggapan Produsen ATR setelah Pesawatnya Jatuh di Brasil dan Seluruh Penumpang Tewas

Suparjo Ramalan 10/08/2024 16:28 WIB

Manajemen Avions de Transport Regional (ATR), produsen pesawat turboprop asal Prancis-Italia, buka suara perihal jatuhnya pesawat.

Ini Tanggapan Produsen ATR setelah Pesawatnya Jatuh di Brasil dan Seluruh Penumpang Tewas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Manajemen Avions de Transport Regional (ATR), produsen pesawat turboprop asal Prancis-Italia, buka suara perihal jatuhnya pesawat ATR 72-500 di Sao Paulo, Brasil, yang dioperasikan maskapai penerbangan Voepass Linhas Aereas.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (9/8/2024) waktu setempat, menewaskan 57 penumpang dan empat awak, sehingga total korban jiwa mencapai 61 orang.

Manajemen ATR mengaku telah mendapat kabar jatuhnya ATR 72-500 di Sao Paulo, Brasil. Perusahaan memastikan bakal mengirim tim spesialis untuk terlibat penuh dalam investigasi dibalik kejadian tersebut. 

“ATR telah diberitahu bahwa terjadi kecelakaan di Vinhedo, Brasil yang melibatkan ATR 72-500,” kata pihak manajemen yang dipublikasikan di laman website resmi ATR, dikutip Sabtu (10/8/2024).

Produsen pesawat kelas kakap global itu pun berduka cita kepada semua orang yang terdampak kejadian tersebut. 

“Kami turut berduka cita kepada semua orang yang terdampak kejadian ini.  ATR mendukung penuh investigasi,” kata pihak manajemen.

Awalnya, pesawat ATR 72-500 sedang dalam perjalanan dari Cascavel di Negara Bagian Parana menuju bandara internasional Guarulhos, Sao Paulo, dan jatuh di pemukiman kota Vinhedo.

“Pesawat lepas landas dari Cascavel pada pukul 11:46 menuju Guarulhos, dengan 57 penumpang dan 4 awak. Dengan menyesal kami menginformasikan bahwa 61 orang di dalam penerbangan tewas di tempat kejadian,” kata maskapai Voepass melalui akun Instagram resmi @voepassoficial.

Saat ini, Voepass memprioritaskan pemberian bantuan kepada keluarga korban dan bekerja sama secara efektif dengan pihak berwenang untuk mengetahui penyebab kecelakaan. (Wahyu Dwi Anggoro) 

SHARE