Inilah Sejarah Depo Pertamina Plumpang yang Terbakar Semalam
Sejarah Depo Pertamina Plumpang menjadi menarik untuk dibahas usai terbakar semalam. Kebakaran itu menyita perhatian sejumlah masyarakat dan tokoh penting.
IDXChannel - Sejarah Depo Pertamina Plumpang menjadi menarik untuk dibahas usai terbakar semalam. Kebakaran itu menyita perhatian sejumlah masyarakat dan beberapa tokoh penting.
Terlepas dari peran sentral diemban oleh Depo ini setelah menyuplai 20 persen BBM Nasional dan menjadi pemasok 25 persen BBM ke SPBU milik Pertamina yang ada di Indonesia.
Lantas bagaiman sejarah Depo Pertamina? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari website Pertamina.com dengan judul artikel ‘TBBM Plumpang Masuk Daftar Terminal Paling Efisien di Dunia’.
Sejarah Depo Pertamina Plumpang
Dalam website itu terungkap bila Depo Pertamina itu dibangun pada 1974 atau dimana masa Orde Baru berkuasa. Depo itu dibangun di atas lahan seluas 48,35 hektare.
Saat pertama kali dibangun, kawasan Plumpang merupakan kawasan yang sepi dan nyatis tidak ada penduduk sama sekali.
Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna mengamini akan hal itu. Ia menegaskan bila di masa itu, kawasan Plumpang masih dikenal cukup ideal sebagai Depo penyaluran BBM. Namun seiring berjalan waktu, kawasan itu kemudian menjadi padat.
Pemukiman warga bertumbuh subur hingga membuat Buffer Zone atau Zona Aman terkikis. Bahkan saat kebakaran terjadi kawasan yang semestinya steril itu nyaris tidak tersisa. Bahkan pembatas antara zona Depo Plumpang dengan warga hanya menyisakan tembok beton satu lapis dengan ketinggian dua meter.
Suplai BBM Terbesar Nasional
Masih dalam situs itu, Depo Pertamina Plumpang sendiri menjadi penyuplai 20 persen BBM Nasional dan 25 persen atau sekitar 700 SPBU milik Pertamina.
Tidak hanya itu, kapasitas tangki di sana mampu mencapai 291.889 kiloliter yang tersebar di 23 tangki timbun.
Bisa dikatakan BBM yang tersimpan di sana tidak hanya satu jenis, melainkan beberapa jenis mulai dari Pertalite, Solar, Pertamax, dan Pertamax Plus.
Inilah Sejarah Depo Pertamina Plumpang yang Terbakar Semalam. (FOTO : MNC MEDIA)
Adapun beberapa jenis tampungan BBM yaitu :
- 8 tangki untuk jenis Pertalite dengan kapasitas total 106.781 KL
- 5 tangki untuk jenis Solar dengan kapasitas total 58.969 KL
- 5 tangki untuk jenis Pertamax dengan kapasitas 53.935 KL
- 2 tangki untuk jenis Pertamax+ dengan kapasitas 11.048 KL
- 1 tangki untuk jenis Pertamina Dex dengan kapasitas 9.461 KL
- 2 tangki untuk jenis fame dengan kapasitas 21.558 KL
Berkelas Dunia
Kemampuan dan kapasitasnya yang begitu besar membuat Depo Pertamina Plumpang menjadi salah satu Depo dengan kualitas terbaik. Bahkan Pertamina sendiri mengklaim Depo ini merupakan Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang biasa disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
Selain itu, keunggulan lain pada Depo ini karena mampu mengimplementasikan Pertamina Operation & Service Excellent (POSE) yang dilakukan secara konsisten serta program continuous improvement menjadikan operasi Terminal BBM Plumpang terbilang cukup efisien.
Termasuk sejak di tahun 2018, Terminal BBM Plumpang mampu mengoperasikan Vapour Recovery System yang dikoneksikan ke jalur pengisian mobil tangki dan tangki timbun. Bahkan dalam pengujian, capaian vapour gasoline yang dapat di-recovery menjadi cairan Premium adalah sebanyak 0,10 persen.
Tidak heran bisa selain lebih aman, Depo Pertamina Plumpang diklaim lebih ramah lingkungan lantaran gas buang yang biasanya dilepas ke udara dapat diserap kembali dan menjadi BBM yang tentunya meningkatkan efisiensi operasi Terminal BBM Plumpang.
Pernah Kebakaran
Tidak hanya terjadi pada Jumat 3 Maret 2023. Kebakaran juga pernah terjadi pada kawasan ini tepatnya pada 18 Januari 2010 lalu. Kebakaran itu sempat membuat petugas kewalahan dan berjibaku sebelum akhirnya Api berhasil dipadamkan selama 10 jam.
Akibat kejadian itu juga, kerugian mencapai sekitar Rp22 miliar dan sempat mengganggu suplai BBM secara nasional, khususnya sekitar Jabodetabek.j
Itulah penjelasan sejarah Depo Pertamina yang sayang untuk Anda lupakan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)