News

Intelijen Pentagon Sebut Serangan AS Gagal Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

Wahyu Dwi Anggoro 25/06/2025 11:08 WIB

Serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Iran akhir pekan lalu disebut gagal menghancurkan kemampuan nuklir Negeri Mullah tersebut.

Intelijen Pentagon Sebut Serangan AS Gagal Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran. (Foto: Maxar)

IDXChannel - Serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Iran akhir pekan lalu disebut gagal menghancurkan kemampuan nuklir Negeri Mullah tersebut.

Dilansir dari CNN pada Rabu (25/6/2025), penilaian tersebut dibuat Badan Intelijen Pertahanan (DIA), lengan intelijen dari Departemen Pertahanan AS atau Pentagon

Akhir pekan lalu, AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Washington menggunakan bom penghancur bunker untuk menghancurkan infrastruktur nuklir yang berada jauh di bawah tanah.

Sejumlah sumber mengatakan, analisis kerusakan masih berlangsung, dan dapat berubah seiring dengan tersedianya lebih banyak informasi intelijen. 

Namun, temuan awal tersebut bertentangan dengan klaim Presiden AS Donald Trump yang menyatakan fasiltas nuklir Iran hancur total akibat serangan negaranya. 

Dua orang sumber mengatakan, persediaan uranium yang diperkaya Iran masih aman. Salah satu orang mengatakan sentrifus nuklir Iran tetap utuh. Sumber lain mengatakan, stok uranium yang diperkaya Iran telah dipindahkan sebelum serangan AS.

"Jadi penilaian (DIA) adalah AS hanya menunda kemampuan nuklir Iran selama beberapa bulan," kata salah satu sumber.

Gedung Putih mengakui adanya asesmen intelijen tersebut, namun tidak setuju dengan kesimpulannya.

"Penilaian ini jelas salah dan diklasifikasikan sebagai sangat rahasia tetapi tetap saja dibocorkan ke CNN oleh pecundang anonim tingkat rendah di komunitas intelijen," kayta Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt.

"Kebocoran ini merupakan upaya yang jelas untuk merendahkan Presiden Trump, dan mendiskreditkan pilot pesawat tempur pemberani yang melakukan misi yang dieksekusi dengan sempurna untuk melenyapkan program nuklir Iran. Semua orang tahu apa yang terjadi ketika Anda menjatuhkan empat belas bom seberat 30.000 pon dengan sempurna pada target mereka: pemusnahan total," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE