Intip Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Indramayu
Seluruh pegawai yang bekerja di dapur SPPG tersebut dilengkapi oleh alat pelindung diri (APD).
IDXChannel - Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kabupaten Indramayu telah mendistribusikan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang jadi program prioritas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Kamis (9/1/2025).
Dapur Sehat SPPG Indramayu ini berdiri di sebuah bangunan yang terletak di Jalan Letnan Sutejo, Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
IDXChannel.com pun berkesempatan melihat secara langsung isi dapur SPPG Indramayu ini, mulai dari area penerimaan bahan makanan, pengolahan, sampai persiapan pendistribusian.
Berdasarkan pantauan, seluruh pegawai yang bekerja di dapur SPPG tersebut dilengkapi oleh alat pelindung diri (APD). Tujuannya, agar makanan yang diproduksi di dapur itu tetap terjaga kebersihannya.
Nantinya, dapur SPPG itu akan menghasilkan sekitar 3.942 paket MBG yang disebar di 11 sekolah yang ada disekitar Indramayu Kota. Adapun menu makanan yang disajikan hari ini yaitu nasi goreng, buah semangka, nugget ayam, tahu isi, dan susu.
Menurut Bupati Indramayu, Nina Agustina, rencananya di Indramayu akan menambah tiga dapur SPPG untuk mensuplai kebutuhan MBG.
"Sementara ini di Indramayu baru ada satu dapur selanjutnya akan ditambah tiga, jadi nanti dapur yang tersedia di Indramayu ada empat," ujar Nina.
Nina mengatakan, dalam satu dapur SPPG terdapat 50 orang pegawai yang terdiri dari pengawas dapur hingga ahli gizi.
"Tadi sudah lengkap juga ada pengawas dapurnya, terus ada ahli gizinya, jumlahnya kurang lebih 50 orang. Untuk rasa makanan dan sebagainya, tadi saya juga minta sama Pak Dandim, tolong diperhatikan, kadang anak-anak ada yang tidak suka sayur pas diberikan sayur tidak habis," kata Nina.
Selain untuk menekan angka stunting, Nina menjelaskan, program MBG tersebut dapat memajukan perekonomian warga Indramayu, dengan melibatkan UMKM dalam penyajian atau pengolahan MBG.
"Mungkin UMKM kita nanti dapat kerjasama dengan BUMDES-nya, karena penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN), kita bisa memberdayakan UMKM, karena Indramayu ini termasuk penghasil ikan terbesar, jadi variatif makanannya bisa dari olahan ikan," ujar Nina.
Selain itu, Nina meminta kepada Kodim 0616/Indramayu selaku Satgas MBG, untuk menjaga kebersihan dan mengawasi porsi gizi pada setiap makanan yang dibagikan kepada seluruh orang yang menerima MBG.
"Saya titip pesan kepada pak Dandim untuk hati-hati makanan bergizi ini agar higienis nya diperhatikan, terus untuk gizi dari makanannya juga diperhatikan," tutur Nina.
(kunthi fahmar sandy)