News

Intip Kekayaan PM Malaysia Anwar Ibrahim, Ada Rumah Mewah Rp31 Miliar

Febrina Ratna 25/11/2022 12:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memiliki kekayaan mencapai RM11 juta atau setara Rp38,5 miliar. Mayoritas berupa tanah dan bangunan.

Intip Kekayaan PM Malaysia Anwar Ibrahim, Ada Rumah Mewah Rp31 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Malaysia akhirnya punya pimpinan pemerintahan yang baru. Hal itu ditandai dengan pelantikan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri (PM) pada Kamis, 24 November 2022.

Anwar pun tercatat sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia. Sebelumnya, dia juga pernah menduduki jabatan tersebut.

"Setelah menyempurnakan pandangan penguasa Melayu, Yang Mulia telah memberikan persetujuan untuk menunjuk Datuk Seri Anwar Ibrahim (Anggota Parlemen Tambun) sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10 sesuai dengan wewenang Yang Mulia sebagaimana diatur dalam Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal," kata Komisaris Kerajaan Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin dilansir dari thestar.com pada Kamis (24/11/2022).

Sama seperti pejabat negara di Indonesia, Malaysia juga meminta pejabatnya untuk melaporkan harta kekayaannya. Dikutip dari The Star pada Rabu (09/11/2022), Anwar melaporkan jumlah kekayaannya menyentuh angka RM11 juta atau setara Rp38,5 miliar (RM1 = Rp3.508).

(Foto: Rumah Anwar Ibrahim - MNC Media)

Property termahal milik Datuk Seri Anwar Ibrahim merupakan rumah di Segambut Dalam, Kuala Lumpur yang saat ini nilai mencapai RM9 juta atau setara Rp31 miliar.

Rumah itu dibelinya pada 2005 lalu seharga RM4 juta, yang merupakan hasil penjualan properti yang dijualnya di Bukit Damansara, Kuala Lumpur.

Selain rumah, Datuk Anwar juga memiliki tanah di kampung halamannya yaitu Penang, yang dia wariskan pada 2014. Ada juga sebidang tanah lainnya di Bentong, Pahang, senilai RM300.000, yang dia beli tahun ini.

Hasil tunai dari penjualan rumah Bukit Damansara juga digunakan untuk membayar sebidang tanah lain di Port Dickson, yang dibelinya seharga RM1 juta secara tunai.

Adapun, penghasilannya beberapa tahun terakhir berasal dari tunjangan bulanan sebagai anggota parlemen. Nilanya mencapai RM21,755.69 atau setara Rp 76,4 juta.

Penulis: Ahmad Fajar

(FRI)

SHARE