News

Intip Persiapan Moda Transportasi Kereta Api Jelang Mudik Lebaran 2024

Suparjo Ramalan 14/03/2024 16:45 WIB

Lantas, bagaimana perseroan menyiapkan moda transportasi kereta api menjelang mudik Lebaran 2024?

Intip Persiapan Moda Transportasi Kereta Api Jelang Mudik Lebaran 2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Mudik Lebaran merupakan kegiatan tahunan yang dinanti-nantikan masyarakat Indonesia. Berbagai moda transportasi akan digunakan para perantauan agar bisa sampai kembali ke kampung halaman mereka.

Salah satu moda transportasi yang banyak dipakai masyarakat adalah kereta api (KA) yang dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Lantas, bagaimana perseroan menyiapkan moda transportasi kereta api menjelang mudik Lebaran 2024?

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, sejumlah persiapan teknis telah dan sedang dilakukan pihaknya. Hal itu menyangkut penambahan operasional jumlah KA hingga perbaikan sarana dan prasarana sistem kereta api.

“Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang ya, sehingga ketika masa angkutan Lebaran ini semua sudah berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” ujar Joni dalam sesi wawancara dengan IDX Channel, Kamis (14/3/2024). 

Terkait persiapan, Joni menyebut KAI telah melaksanakan ramp check mengurangi risiko kecelakaan. Pengecekan ini meliputi standar pelayanan minimum (SPM) di sarana perkeretaapian.

“Jadi SPM ini kita betul-betul kita cek dengan teman-teman Kementerian Perhubungan untuk memastikan bahwa pelayanan-pelayanan di atas kereta api sudah betul-betul memenuhi standar kelaikan,” paparnya. 

KAI juga melakukan inspeksi di sepanjang jalur KA mulai dari Jakarta Daop 1 sampai ke ujung Pulau Jawa atau Daop 9 Jember. Inspeksi terdiri dari pemeriksaan terowongan, jembatan, jalan rel, pensinyalan, stasiun, dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di stasiun. 

“Jadi kami telah mengoperasikan jalanan namanya kereta api inspeksi yang memeriksa sepanjang jalur mulai Jakarta Daop 1 sampai ke ujung Pulau Jawa, Daop 9 Jember,” tutur Joni. 

Joni juga memastikan pihaknya masih membuka kemungkinan menambah kereta api untuk mudik Lebaran tahun ini. Mendekati masa mudik Lebaran ini, KAI sudah menambah total 48 kereta yang dibagi menjadi dua tahap.

“Harus kita betul-betul lakukan dengan saksama ya persiapan ini, baik itu sarana dan prasarana maupun sistem persinyalan jalur komunikasi, karena salah satu elemen penting untuk keamanan kereta api itu ya sarana prasarana tersebut, maka kami sudah melakukan semua upaya mulai dari pemeriksaan, kemudian mericek kembali, dan melaksanakan ada yang namanya Pisami atau tiket sabtu-minggu,” jelas dia. 

Selain itu, terhitung 20 hari ke depan atau mulai 31 Maret sampai 21 April 2024, KAI akan melaksanakan Posko Lebaran. Posko ini bertujuan melayani masyarakat untuk mudik dan balik nanti menggunakan angkutan kereta api. 

“Ya, nah di KAI masalah angkutan lebaran ini selama 20 hari kita mulai dari 31 Maret sampai dengan 21 april, artinya selama 20 hari tersebut kami KAI akan melaksanakan posko, melayani masyarakat untuk mudik dan balik nanti menggunakan angkutan kereta api,” ucapnya.

(YNA)

SHARE