Investasi Langkah Nyata Majukan Pembangunan Ekonomi Daerah
Investasi menjadi salah satu langkah nyata untuk memajukan ekonomi daerah.
IDXChannel - Investasi menjadi salah satu langkah nyata untuk memajukan ekonomi daerah. Pasalnya, setiap daerah dapat memahami pentingnya pemetaan potensi investasi untuk meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investor.
Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi BKPM, Suhartono mengatakan, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Hal ini dikatakan Suhartono dalam webinar Indekstalk 2.0: Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi Daerah, Jumat (7/3/2025).
"Pembangunan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan tantangan kapasitas fiskal yang dihadapi oleh banyak daerah, investasi menjadi faktor kunci dalam mendorong pembangunan dan membuka peluang kerja," kata Suhartono.
Dia menambahkan, investasi swasta memegang peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dengan realisasi investasi mencapai Rp1.905 triliun pada 2025. Investasi ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 2,45 juta lapangan pekerjaan," kata dia.
Lebih lanjut, Suhartono menyoroti pentingnya pemetaan potensi daerah dalam menarik investor.
“Kami dari Kementerian Investasi telah mengembangkan Portal PIR (Potensi Investasi Regional), sistem berbasis geospasial yang menampilkan potensi dan peluang investasi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota," kata dia.
"Portal ini tidak hanya diakses oleh investor domestik, tetapi juga menarik investor dari luar negeri seperti Qatar, UEA, Singapura, dan China,” katanya.
Sementara itu, Direktur Indekstat M. Ali Mahmudin mengatakan, pemetaan potensi investasi merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan secara sistematis.
“Kami bersama dengan Kementerian Investasi telah menyusun SK Menteri Nomor 50 tentang pedoman penyusunan peta potensi dan peluang investasi di daerah. Ini merupakan upaya strategis untuk menghadirkan investasi berbasis data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah,” katanya.
Ali menekankan pemetaan investasi ini berlandaskan pada semangat Presiden RI Prabowo Subianto yang menyoroti besarnya potensi Indonesia, sebagaimana tercantum dalam bukunya Paradoks Indonesia.
“Potensi Indonesia sangat luar biasa, tetapi tantangan fiskal di daerah masih menjadi kendala. Oleh karena itu, investasi harus menjadi daya ungkit pembangunan yang masif agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan menarik investor ke daerah," katanya.
Public Policy Analyst PT Indekstat Konsultan Indonesia, Siti Rosidah membeberkan proses penyusunan peta potensi dan peluang investasi dapat membantu daerah dalam menarik investor.
“Untuk menarik investasi asing maupun dalam negeri, tentu kita harus memiliki sesuatu yang ditawarkan. Karena itu, daerah perlu mengidentifikasi potensi unggulan dan menyusun peluang investasi yang siap ditawarkan sebagai langkah strategis,” katanya.
Menurutnya, penyusunan peta potensi dan peluang investasi harus dilakukan dengan metode yang sistematis.
“Tahapan yang dilakukan meliputi penyusunan peta potensi, pemetaan peluang investasi, hingga studi kelayakan investasi atau Investment Project Ready to Offer (IPRO). Dengan pendekatan berbasis data, kita dapat memastikan bahwa peluang investasi yang ditawarkan benar-benar layak dan menarik,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)