Irak Pulangkan 1.905 Tentara Suriah yang Kabur usai Rezim Presiden Assan Tumbang
Irak memfasilitasi pemulangan 1.905 tentara Suriah yang melarikan diri akibat konflik yang membuat pemerintahan Presiden Bashar Assad lengser.
IDXChannel- Irak memfasilitasi pemulangan 1.905 tentara Suriah yang melarikan diri akibat konflik yang membuat pemerintahan Presiden Bashar Assad lengser.
Dikutip Sputnik, Jumat (20/12/2024), Komando Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Irak sebelumnya menyebut ada sejumlah tentara Suriah yang melarikan diri usai para pemberontak menguasai Kota Damaskus.
Presiden Suriah Assad juga melarikan diri ke Rusia setelah kejadian itu. Era pemerintahan Assad pun lengser dan diganti pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mohammed al-Bashir.
Kini Komando Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Irak mengonfirmasi memfasilitasi pemulangan 1.905 tentara tentara Suriah. Pemulangan dilakukan melalui perbatasan al-Qaim.
"Pagi ini, pada 19 Desember, untuk menghormati rakyat Suriah dan atas permintaan mereka, mereka dikembalikan ke tanah air mereka melalui penyeberangan perbatasan al-Qaim," kata Komando Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Irak dalam pernyataannya.
Pemulangan itu dilakukan setelah mendapat pesan tertulis dari para tentara itu. Para tentara ingin bertemu dengan keluarganya.
"Mereka yang ingin kembali ke keluarga mereka di negara mereka. Setelah berkoordinasi dengan pihak Suriah, 1.905 tentara dan perwira dikembalikan," katanya.
Pihak berwenang Suriah menjamin tentara yang dikembalikan akan diberi keamanannya dan amnesti penuh dengan hak untuk kembali ke keluarga.
(Ibnu Hariyanto)