Iran Ancam Balas Serangan AS, Pangkalan Militer di Timur Tengah Jadi Target Utama
Pemerintah Iran secara terbuka mengancam akan membalas serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir utamanya.
IDXChannel – Pemerintah Iran secara terbuka mengancam akan membalas serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir utamanya. Pangkalan militer AS di kawasan Timur Tengah akan menjadi sasaran balasan strategis.
Pernyataan ini disampaikan oleh penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Akbar Velayati sebagaimana dilansir dari kantor berita IRNA, Senin (23/6/2025). Dia menyebut serangan AS sebagai agresi langsung terhadap jantung dunia Islam.
“Setiap negara yang menjadi tempat peluncuran serangan militer AS terhadap Iran akan kami anggap sebagai target sah,” ujar Velayati.
Ketegangan di Iran meningkat pasca serangan mendadak yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump pada Jumat (21/6/2025) lalu terhadap fasilitas nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan ini diklaim AS berhasil merusak infrastruktur utama program nuklir Iran.
Trump menyebut operasi militer ini sukses besar. Trump juga menyindir kepemimpinan Iran.
“Jika mereka tidak bisa membuat Iran hebat lagi, kenapa tidak diganti saja?” tulis Trump dalam unggahan di Truth Social.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menegaskan serangan tersebut murni menargetkan instalasi nuklir dan tidak ditujukan pada pasukan militer maupun warga sipil Iran.
Di sisi lain, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan AS pasti akan menerima balasan. Dia juga menyebut ribuan warga turun ke jalan memprotes serangan tersebut, memicu kekhawatiran bahwa konflik bisa meluas menjadi perang terbuka.
(Ibnu Hariyanto)