Iran Dilanda Panic Buying BBM di Tengah Ancaman Serangan Balasan Israel

Ancaman serangan balasan Israel memicu fenomena panic baying bensin di Iran, khususnya di ibu kota Tehran.

IDXChannel - Ancaman serangan balasan Israel memicu fenomena panic baying bensin di Iran, khususnya di ibu kota Tehran.

Dilansir dari VOA News pada Kamis (3/10/2024), sejumlah video yang tersebar di media sosial menunjukkan antrean panjang mobil di pom bensin. Fenomena tersebut terjadi di Tehran, Isfahan dan wilayah Iran lainnya.

"Setiap serangan Israel terhadap infrastruktur minyak atau gas Iran akan berdampak besar pada ekonomi negara tersebut,"  kata Analis Minyak Senior Kepler Homayoun Falakshahi.

Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel pada Selasa malam. Serangan tersebut merupakan pembalasan atas terbunuhnya sejumlah pejabat tinggi Iran dan sekutunya, termasuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Israel bersumpah untuk membalas serangan rudal balistik Iran. Sejumlah pihak di negara zionis tersebut mengusulkan serangan terhadap fasilitas migas atau nuklir Iran.

"Mereka melakukan kesalahan besar dan akan membayarnya," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak lama setelah serangan rudal balistik Iran.

Iran sangat bergantung pada pendapatan dari ekspor energi ke mitra utama seperti China. Negeri Mullah tersebut telah mengirim rata-rata 1,54 juta barel minyak mentah dan kondensat gas per hari sepanjang tahun ini. (Wahyu Dwi Anggoro)