Iran Hentikan Serangan ke Israel usai Trump Umumkan Gencatan Senjata

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengisyaratkan negaranya telah menghentikan serangan balasan ke Israel.

IDXChannel - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengisyaratkan negaranya telah menghentikan serangan balasan ke Israel.

Dilansir dari BBC pada Selasa (24/6/2025), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran.

"Operasi militer angkatan bersenjata kita yang kuat untuk menghukum Israel atas agresinya terus berlanjut hingga menit terakhir, pukul 4 pagi," kata Araghchi di platform media sosial X.

"Bersama dengan seluruh warga Iran, saya berterima kasih kepada angkatan bersenjata kita yang pemberani, yang tetap siap membela negara kita tercinta hingga titik darah penghabisan, dan yang menanggapi setiap serangan musuh hingga menit terakhir," katanya.

Araghchi sebelumnya mengatakan, Iran akan menghentikan serangan balasannya ke Israel jika negara zionis tersebut berhenti menyerang paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran.

"Seperti yang telah berulang kali ditegaskan Iran: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya," kata Araghchi.

"Namun, asalkan rezim Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Teheran, kami tidak berniat untuk melanjutkan balasan kami setelahnya," ujarnya.

Iran dan Israel telah saling serang sejak 13 Juni 2025. AS ikut menyerang fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu, yang dibalas Teheran dengan tembakan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar. (Wahyu Dwi Anggoro)