Iran Siap Kembali Negosiasi dengan AS usai Gencatan Senjata Diumumkan
Iran siap melanjutkan perundingan dengan Amerika Serikat usai pengumuman gencatan senjata dalam konflik bersenjata selama 12 hari dengan Israel.
IDXChannel – Pemerintah Iran siap melanjutkan perundingan dengan Amerika Serikat usai pengumuman gencatan senjata dalam konflik bersenjata selama 12 hari dengan Israel. Langkah ini dinilai penting untuk meredakan ketegangan.
Dilansir AFP, Rabu (25/6/2025), Sehari sebelum pengumuman tersebut, Iran sempat meluncurkan rudal balasan ke pangkalan militer AS di Qatar. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan negaranya tetap berkomitmen pada hak untuk menggunakan energi nuklir secara damai. Dia menegaskan Iran tidak memiliki ambisi untuk mengembangkan senjata nuklir.
“Iran tidak pernah dan tidak akan pernah berusaha memperoleh senjata nuklir,” kata Masoud dikutip dari kantor berita resmi IRNA.
Pezeshkian mengatakan Iran terbuka untuk diskusi. Menurutnya, Iran siap menyelesaikan ketegangan ini melalui jalur diplomatik.
“Kami siap menyelesaikan isu-isu ini di meja perundingan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rincian gencatan senjata pada Senin malam. Kesepakatan itu diumumkan hanya beberapa jam setelah serangan rudal Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar.
Trump menyebut gencatan senjata sebagai langkah menuju akhir konflik. Dia menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri.
Di sisi lain, Pezeshkian mengadakan pembicaraan via telepon dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) untuk mencari dukungan perdamaian kawasan. Dia meminta negara-negara tetangga menyampaikan kepada AS, Iran hanya memperjuangkan hak-haknya yang sah, bukan melakukan agresi militer.
Sementara itu, Israel menegaskan akan menghormati perjanjian tersebut selama Teheran juga menahan diri dan tidak melakukan provokasi lebih lanjut.
(Ibnu Hariyanto)