Israel Bombardir Suriah setelah Assad Lengsr, Hancurkan Pabrik Senjata Kimia
Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah di Suriah setelah Presiden Bashar al Assad digulingkan kubu pemberontak.
IDXChannel - Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah di Suriah setelah Presiden Bashar al Assad digulingkan kubu pemberontak.
"Israel melakukan lebih dari 100 serangan udara pada Senin," kata Kepala Syrian Observatory for Human Rights Rami Abdel Rahman, dilansir dari AFP pada Selasa (10/12/2024).
Israel mengatakan serangannya menargetkan sejumlah fasilitas militer di Suriah, termasuk tempat penelitian yang diduga digunakan untuk pengembangan senjata kimia.
Israel juga mengakui mencaplok area buffer di Dataran Tinggi Golan yang disengketakan kedua negara. Namun, Tel Aviv mengklaim langkah tersebut hanya sementara.
"Langkah ini terbatas dan sementara," kata Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Danny Danon dalam pernyataannya.
"Kami tidak bermaksud untuk mengintervensi konflik di Suriah. Aksi kami hanya bertujuan untuk menjaga keamanan kami," katanya.
Kekuasaan dinasti Assad di Suriah runtuh bulan ini setelah memimpin negeri Arab tersebut dengan tangan besi selama lebih dari separo abad. Assad dan keluarganya dikabarkan melarikan diri ke Rusia.
Kubu pemberontak berhasil menduduki ibu kota Damaskus akhir pekan lalu. Mereka sebelumnya merebut kota Aleppo, Homs, dan Hamad dari pasukan Assad. (Wahyu Dwi Anggoro)