News

Israel dan Hizbullah Pertimbangkan Gencatan Senjata 60 Hari

Wahyu Dwi Anggoro 26/11/2024 08:03 WIB

Israel dan Hizbullah mempertimbangkan gencatan senjata selama 60 hari. Perundingan dimediasi Amerika Serikat (AS) dan Prancis.

Israel dan Hizbullah Pertimbangkan Gencatan Senjata 60 Hari. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Israel dan Hizbullah mempertimbangkan gencatan senjata selama 60 hari. Perundingan dimediasi Amerika Serikat (AS) dan Prancis.

Dilansir dari BBC,  Kabinet Israel akan bertemu pada Selasa (26/11/2024) untuk membahasnya. Proposal ini juga mencakup penarikan mundur pasukan Israel dan Hizbullah dari Lebanon selatan.

"Kami yakin kami sudah di ambang kesepakatan," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan.

Perundingan gencatan senjata dilakukan di tengah memanasnya pertempuran antara Hizbullah dan Israel. Kelompok militan itu baru-baru ini menembakkan lebih dari 250 proyektil ke wilayah Israel, sementara Tel Aviv melancarkan serangan udara yang menewaskan puluhan orang.

Pasukan Lebanon akan menjaga wilayah selatannya yang ditinggalkan Israel dan Hizbullah. AS dan Prancis akan memantau jalannya gencatan senjata.

"Kami secara prinsip mendukung," kata Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkakit proposal gencatan senjata dengan Hizbullah.

Pertempuran dimulai pada 8 Oktober tahun lalu, saat Hizbullah menembakkan roket ke Israel untuk mendukung Hamas di Jalur Gaza.

Israel mengintensifkan serangannya ke Lebanon sejak September tahun ini. Negara zionis tersebut juga membunuh pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah baru-baru ini

Di Lebanon, lebih dari 3.750 orang tewas dan sedikitnya 15.600 orang terluka sejak Oktober 2023. Lebih dari satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE