News

Israel Gempur Lebanon, Kapuspen Pastikan Tak Ada Prajurit TNI yang Jadi Korban

Nur Ichsan Yuniarto 03/10/2024 21:32 WIB

Prajurit TNI di Lebanon dipastikan selamat dan tak terluka akibat gempuran militer Israel di Lebanon.

Prajurit TNI di Lebanon dipastikan selamat dan tak terluka akibat gempuran militer Israel di Lebanon.

IDXChannel - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lebanon dipastikan selamat dan tak terluka akibat gempuran militer Israel di Lebanon.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan, prajurit TNI yang saat ini tergabung dalam Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) masih menjalankan tugasnya seperti biasa.

"Sampai sekarang mereka aman," kata Hariyanto, Kamis (3/10/2024).

Dia menambahkan, prajurit TNI di Lebanon itu pada prinsipnya siap membantu pemerintah untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon.

Namun, kebijakan evakuasi itu perlu diputuskan lebih dulu oleh Kementerian Luar Negeri RI, dan penugasan mereka untuk membantu evakuasi perlu mendapatkan izin dari Komandan UNIFIL/UNIFIL Force Commander.

“Ini harus secara bertahap, tetapi yakinlah penugasan di sana sampai sekarang masih dilaksanakan seperti biasa,” kata Hariyanto.

Untuk diketahui, Militer Israel (IDF) menyerang wilayah Lebanon sejak akhir bulan lalu, kemudian serangan itu meningkat menjadi invasi darat dan serangan udara hingga pusat kota di Beirut pada awal minggu ini.

Israel berdalih serangan-serangan itu menargetkan kelompok Hizbullah. Namun, otoritas Lebanon menyebut serangan itu mengorbankan banyak warga sipil, setidaknya ratusan orang meninggal dunia, seribuan lebih warga luka-luka, dan seratus ribuan lebih warga terpaksa mengungsi dari rumahnya.

Sekadar informasi, lebih dari 1.000 prajurit TNI saat ini tersebar di beberapa daerah di Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL.

Mereka bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT).

Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE