Israel Setuju Gencatan Senjata selama Empat Hari di Gaza
Israel menyetujui kesepakatan dengan Hamas untuk menjalankan gencatan senjata setidaknya selama empat hari di Gaza.
IDXChannel - Israel menyetujui kesepakatan dengan Hamas untuk menjalankan gencatan senjata setidaknya selama empat hari di Gaza. Sebagai imbalannya, kelompok Palestina tersebut akan membebaskan 50 sandera.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (22/11/2023), kesepakatan tersebut dimediasi Qatar dan didukung Amerika Serikat (AS).
Hamas diyakini menahan lebih dari 200 sandera. Mereka diculik ketika kelompok Palestina tersebut menyerbu Israel pada 7 Oktober.
Menurut Kantor Perdana Menteri Israel, Hamas akan membebaskan 50 wanita dan anak-anak dalam empat hari. Untuk memperlancar pembebasan sandera, kedua belah pihak akan menghentikan sementara pertempuran.
Untuk setiap tambahan 10 sandera yang dibebaskan, gencatan senjata akan diperpanjang satu hari.
Menurut Reuters, seorang pejabat AS mengatakan kesepakatan juga mencakup pembebasan 150 tahanan Palestina di Israel.
"Pemerintah Israel berkomitmen untuk mengembalikan semua sandera ke rumah mereka. Malam ini, kami menyetujui kesepakatan tahap pertama untuk mencapai tujuan tersebut," kata Kantor Perdana Menteri Israel.
Ini merupakan gencatan senjata pertama sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober. Serangan Hamas menewaskan sekitar 1,400 orang di Israel, sementara sekitar 13,300 warga sipil Palestina di Gaza telah terbunuh akibat pengeboman Israel. (WHY)