News

Jabar Siapkan 270 Ribu Dosis Vaksin untuk Akselerasi Program Nol Kasus PMK

Agung Bakti Sarasa 31/01/2023 02:05 WIB

Pemprov Jabar ingin mengakselerasi program zero case atau nol kasus PMK dengan menggencarkan vaksinasi hewan ternak.

Jabar Siapkan 270 Ribu Dosis Vaksin untuk Akselerasi Program Nol Kasus PMK. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) ingin mengakselerasi program zero case atau nol kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Salah satu caranya dengan menggencarkan vaksinasi hewan ternak

Akselerasi program nol kasus PMK di Jabar sering dengan telah dilaksanakannya Kick Off Vaksinasi PMK 2023 di UPTD BPTSP dan HPT Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akhir pekan kemarin. 

Kick off vaksinasi PMK dipusatkan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan berlangsung serentak di 29 provinsi melalui sambungan virtual, termasuk di Jabar. 

Acara tersebut ditandai dengan pemberian vaksinasi kepada hewan ternak sapi dan kerbau, termasuk penyerahan bantuan vaksin, obat-obatan, dan disinfektan. 

Selain itu, dilakukan pula penandaan ternak yang dilakukan secara serentak dan massal. Penandaan dan pendataan ternak bertujuan agar segera menghilangkan PMK di Jabar, peternakan kembali seperti sediakala, dan peternak sejahtera. 

Tak hanya itu, dialog interaktif secara virtual juga dilakukan antara para pimpinan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/ kota di Indonesia bersama Menteri Syahrul Yasin Limpo. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempercepat penanganan wabah PMK sekaligus penandaan dan pendataan hewan ternak agar lebih akurat dan dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Taufik Budi Santoso menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian dan jajaran yang telah bertindak cepat dan strategis dalam pelaksanaan pengendalian PMK secara nasional, termasuk di Jabar. 

Menurut Taufik, Satgas PMK di tingkat Provinsi Jabar dan di kabupaten/kota se-Jabar dan unsur terkait lainnya siap untuk melaksanakan vaksinasi dan penandaan hewan ternak ini. 

"Mudah-mudahan untuk penandaan kita bisa lebih baik lagi dan meningkat dalam pengendalian PMK," kata Taufik dalam keterangan resminya, Senin (30/1/2023). 

"Terima kasih kepada Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo dan Direktur dari Kementan yang telah menyiapkan vaksin dan lain sebagainya, termasuk sistim informasi yang membanggakan," sambung Taufik.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Moh. Arifin Soedjayana menyatakan, saat ini, vaksin PMK yang tersedia di Jabar mencapai 270.000 dosis. 

Adapun jumlah populasi sapi perah berdasarkan data Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) mencapai sekitar 100.000 ekor dan populasi sapi potong fluktuatif. 

"Jika (vaksin PMK) kurang, maka akan dilakukan pengajuan lagi ke Kementan," kata Arifin. 

(FRI)

SHARE