Jadi Anggota Baru, Iran Dukung Upaya Dedolarisasi BRICS

Iran mendukung upaya BRICS mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

IDXChannel - Iran mendukung upaya BRICS mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Negara Mullah itu baru saja diterima sebagai anggota baru BRICS.

Dilansir dari Reuters, hal itu disampaikan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada pertemuan puncak BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (24/8/2023). Selain Iran, BRICS juga menerima Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Ethiopia, dan Argentina sebagai anggota baru.

“Republik Islam Iran dengan tegas mendukung upaya dedolarisiasi oleh BRICS," kata Raisi. 

Raisi juga mendorong interaksi ekonomi antar sesama negara berkembang dan juga penggunaan mata uang lokal. Iran saat ini masih berjibaku dengan sanksi oleh Barat karena program nuklir yang dijalankannya.

BRICS saat ini terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Blok tersebut didirikan pada 2009 dan Afrika Selatan bergabung sebagai negara anggota kelima di 2010.

“China siap mengonsolidasikan persahabatan dan memperdalam rasa saling percaya dengan Iran," kata Presiden China Xi Jinping dalam acara yang sama.

"Kami terus mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama,” lanjutnya.

Xi menghadiri pertemuan tingkat tinggi BRICS secara langsung. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berpartisipasi secara virtual karena dia terancam ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional jika menginjakkan kaki di Afrika Selatan. (WHY)