Jadi Tujuan Mudik dan Wisata, Volume Kendaraan di Malang Diprediksi Naik 16,2 Persen saat Lebaran
Akan ada 19 ribu mobil bakal masuk ke Kota Malang di puncak arus mudik mulai tanggal 7 April 2024.
IDXChannel - Volume kendaraan yang masuk Kota Malang diprediksi naik saat Lebaran 2024. Pasalnya Kota Malang menjadi tujuan mudik dan wisata favorit di Jawa Timur.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Widjaja Saleh memprediksi akan ada 19 ribu mobil bakal masuk ke Kota Malang di puncak arus mudik mulai tanggal 7 April 2024.
"Sedangkan untuk roda dua atau sepeda motor, diprediksi sekitar 40 ribuan kendaraan masuk ke Kota Malang. Kedua prediksi tersebut sama - sama meningkat sekitar 16,2 persen," kata Widjaja Saleh, Rabu (27/3/2024).
Pihaknya juga sudah mulai memetakan beberapa titik kemacetan di antaranya pada pusat perbelanjaan, hingga kawasan Wisata Kayutangan Heritage.
"Sejumlah pusat perbelanjaan yang menjadi fokus, di antaranya kawasan Mal Ramayana, kawasan Trend Shop hingga Mal Olympic Garden (MOG). Kita sudah siapkan skema, karena dari daerah penyangga (Kota Batu dan Kabupaten Malang) belanjanya pasti ke Kota Malang," kata dia
"Jadi sangat memungkinkan padat, jadi kita juga kerjasama dengan jukir (juru parkir) untuk membantu kelancaran lalu lintas," lanjut dia.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, konsep penataan jalan harus segera dipersiapkan sedini mungkin untuk antisipasi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas saat libur panjang lebaran 2024.
Salah satu rekomendasinya, yakni pemecahan titik wisata yang menjadi jujukan masyarakat saat datang ke Kota Malang.
"Pergerakan kan terpusat di satu titik Kayutangan, ini harus dipecahkan, perlu adanya pengaturan di beberapa wilayah potensi pergerakan wisata," kata Wahyu Hidayat.
Penataan parkir juga menjadi perhatian pihaknya untuk menyambut pemudik dan wisatawan yang datang ke Malang. Hal ini penting agar parkir tidak membuat lalu lintas kian padat di tengah masa lebaran.
"Ini harus ditata, kita lihat pergerakan pengguna jalan satu ruang butuh berapa luasan, harus disiapkan," katanya.
(NIY)