News

Jakpro Hubungkan TOD Dukuh Atas ke Skydeck yang Tersambung ke Empat Transportasi Umum

Muhammad Refi Sandi 11/10/2025 10:00 WIB

Jakpro dan MRT Jakarta akan menghubungkan TOD Dukuh Atas dengan Skydeck yang tersambung ke empat moda transportas.

Jakpro Hubungkan TOD Dukuh Atas ke Skydeck yang Tersambung ke Empat Transportasi Umum. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama PT MRT Jakarta akan menghubungkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas, Jakarta Pusat dengan Skydeck yang tersambung ke empat moda transportasi umum seperti KRL, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan Transjakarta.

"Dalam hal ini nanti contohnya di TOD Dukuh Atas nanti akan ada skydeck yang mengoneksikan 4 wilayah di situ, 4 spot yang ada di sana menjadi satu sehingga orang bisa berpindah dengan mudahnya," kata Direktur Utama (Dirut) Jakpro, Iwan Takwin, dalam diskusi Balkoters Talk di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2025).

Iwan menambahkan perihal anggaran pembuatan Skydeck TOD Dukuh Atas dalam tahap penyusunan bersinergi dengan BUMD lainnya. Rencana pengembangan TOD Dukuh Atas telah mendapat dukungan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) beberapa waktu lalu. 

"Anggaran ini yang sekarang kami lagi susun, karena ini melibatkan sinergi antar BUMD dan juga pihak yang ada berkepentingan di sana. Jadi kalau bicara anggaran memang sekarang kami lagi susun tetapi perlu dipikir, perlu diingat bahwa kalau anggaran TOD itu bukan bicara seperti kalau kita membangun JIS berapa sih anggaran, enggak, karena ini ada beberapa fasilitas yang terkoneksi dan terintegrasi di sana. Jadi sekarang kami lagi susun untuk anggarannya," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menggelar rapat terbatas (Ratas) tertutup bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membahas kawasan TOD Dukuh Atas Sudirman, Jakarta Pusat hingga perpanjangan rute MRT Jakarta.

Adapun rapat tertutup digelar di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/9/2025) dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Bobby Rasyidin; Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta, Tuhiyat; Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dan pejabat perhubungan lainnya. 

"Selama ini ada beberapa hal yang belum terselesaikan, alhamdulillah sudah ada kesepakatan dan kami juga mendapatkan beberapa persetujuan yang memang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Jakarta," kata Pramono usai ratas.

"Selain TOD Dukuh Atas, kemudian juga menyatukan antara Stasiun Karet dan BNI, kemudian juga kami, pemerintah Jakarta, melaporkan mengenai MRT fase ekstensi dari Bundaran HI ke Kota, yang sekarang ini progresnya sudah berjalan dengan baik,” tambahnya.

Dia juga mengatakan kemajuan pembangunan LRT dari Kelapa Gading, Velodrome, dan Manggarai yang berjalan dengan baik, meski sempat terkendala di wilayah Senen.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE