News

Jalan tol Trans Sumatera Picu Kemacetan di Merak saat Mudik, Begini Penjelasannya

Suparjo Ramalan 09/05/2024 09:27 WIB

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) disebut-sebut jadi sumber utama kemacetan parah di Merak, Banten saat masa mudik.

Jalan tol Trans Sumatera Picu Kemacetan di Merak saat Mudik, Begini Penjelasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) disebut-sebut jadi sumber utama kemacetan parah di Merak, Banten saat masa mudik. Padahal Merak berada di pulau Jawa dan terpisah dengan pulau Sumatera. 

Meski begitu, Merak merupakan kawasan strategis karena menghubungkan dua pulau besar tersebut. 

Di kawasan ini terdapat sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Pulomerak, Cilegon, Banten. Fasilitas itu bisa mengintegrasikan Jawa dan Sumatera yang dipisahkan oleh Selat Sunda.

Lantas, kenapa JTTS dinilai jadi biang kerok kemacetan di Merak?

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menyebut, operasional ruas JTTS yang menghubungkan sejumlah daerah di pulau keenam terbesar di dunia itu mampu mengalihkan pergerakan orang ketika ke Sumatera, yang sebelumnya memakai transportasi udara alias pesawat. 

Menurutnya, pada momentum mudik Lebaran dua tahun belakangan, banyak masyarakat yang menuju Sumatera beralih dari pesawat ke transportasi umum via darat, termasuk menggunakan kendaraan pribadi. 

Peralihan moda transportasi membuat volume kendaraan menuju Sumatera melejit naik, sehingga menciptakan kemacetan yang berarti di Merak, sebagai kawasan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. 

“Tahu kenapa 2 tahun ini setiap mudik masalah (macet) terus di Merak? Karena jalan tolnya (JTTS) sudah terhubung, orang sekarang pilih mudik itu udah lewat mobil, ngapain lagi naik pesawat, kemarin sampe Palembang,” ujar Arya saat ditemui di Jakarta, ditulis Kamis (9/5/2024)? 

Dia memperkirakan, kendaraan melintasi JTTS terus terkerek naik ketika mudik Lebaran 2025, setelah ruas Bayung - Lencir - Tempino Seksi 3 rampung dibangun pada Juni 2024. Jalan bebas hambatan ini mempermudah akses Pelembang-Jambi.

Karena itu, Arya mencatat kemacetan di Serang dan Merak kembali terjadi, jika otoritas tidak menata atau melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dengan baik. 

“Tahun ini kan udah sampe Jambi, berarti pemudik yang mau ke Jambi, tahun depan mudik akan jalan tol, makannya tahun depan Serang itu Merak kalau gak ditata dengan rapi pasti akan lebih macet lagi, udah pasti. 1.000 km itu sepanjang Jawa itu,” paparnya. 

“Orang gak pernah terbayangkan 1.000 km bikin jalan tol, mimpi itu, dulu Jawa aja, ini pak Jokowi bisa cepet bikinnya, Jawa beres, Sumatera udah 1.000 (km),” lanjut dia. (WHY)

SHARE