News

Jalankan Arahan Presiden Prabowo, TNI Segera Tambah Batalyon Kesehatan

Danandaya Arya Putra 03/11/2025 23:49 WIB

TNI akan segera menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto terkait rencana penambahan batalyon kesehatan.

Jalankan Arahan Presiden Prabowo, TNI Segera Tambah Batalyon Kesehatan (Puspen TNI)

IDXChannel - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto soal penambahan Batalyon Kesehatan (Yonkes).

Adapun usulan Prabowo ini disampaikan menyusul kedatangan pesawat armada baru TNI Angkatan Udara (AU) Airbus A400M.

"TNI akan segera menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto terkait rencana penambahan batalyon kesehatan," kata Freddy, Senin (3/11/2025).

Penambahan Yonkes merupakan bagian dari upaya memperkuat kesiapan operasional dan kemampuan dukungan kesehatan dari prajurit di seluruh matra TNI.

"Sebagai alat pertahanan negara, TNI berkomitmen untuk mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah dalam membangun postur kekuatan yang tangguh, modern, dan responsif terhadap berbagai tantangan, termasuk aspek kesehatan dalam operasi militer maupun kemanusiaan," kata dia.

Freddy menegaskan bahwa Mabes TNI saat ini tengah menyiapkan langkah-langkah teknis dan kajian kebutuhan satuan di lapangan. Agar pembentukan batalyon kesehatan dapat dilaksanakan secara bertahap.

"Dan terarah sesuai prioritas pembangunan kekuatan TNI hingga tahun 2029," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI untuk menambah Yonkes, saat meninjau kedatangan pesawat angkut A400M. Pesawat ini nantinya dapat digunakan juga untuk mengevakuasi korban bencana.

“Makanya kita bikin modul operasi udara, operasi ambulans udara, dan TNI saya perintahkan untuk menambah batalion-batalion kesehatan," kata Prabowo.

Prabowo melanjutkan, batalion kesehatan nantinya tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, melainkan juga bencana di luar negeri.

Oleh karena itu, Prabowo membuka peluang untuk memanfaatkan Airbus A400M untuk mengevakuasi korban bencana di Gaza dalam misi kemanusiaan, selain melakukan drop off makanan dan bantuan logistik.

"Jadi, batalion tim kesehatan tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi seandainya ada peristiwa kemanusiaan di mana-mana, kita juga bisa hadir," kata Prabowo.

Prabowo menambahkan, Indonesia merupakan bagian dari komunitas dunia. Sehingga, lanjutnya, harus siap membantu negara lain yang membutuhkan bantuan saat bencana.

"Waktu Turki gempa bumi besar kita juga kirim, kita kirim dua Hercules dan kita siap, waktu itu kirim kapal. Kita sekarang masih ada tim kesehatan di Gaza bersama UAE, masih ada di situ," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE