News

Jalurnya Sudah Dipisah, Kini Lewat Skywalk Kebayoran Lama Gratis

Muhammad Refi Sandi/MPI 08/02/2023 12:24 WIB

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta langsung melakukan pemisahan jalur pada skywalk terpanjang di Jakarta tersebut.

Jalurnya Sudah Dipisah, Kini Lewat Skywalk Kebayoran Lama Gratis. (Foto: M Refi Sandi/MPI)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merespons keluhan warga terkait Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang ternyata berbayar dan diperuntukkan bagi pengguna Transjakarta dan KRL.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta langsung melakukan pemisahan jalur pada skywalk terpanjang di Jakarta tersebut.

"Saat ini sudah dilakukan pemisahan. Bagi masyarakat yang nantinya akan melakukan perjalanan lanjutan dengan angkutan umum massal, mereka akan keluar dan tap out. Misalnya dari Stasiun Kebayoran, lalu mereka tap in kembali di mesin yang langsung masuk menuju ke Halte Transjakarta, baik itu koridor 8 maupun koridor 13," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Syafrin menegaskan, bagi masyarakat yang tidak melanjutkan dengan angkutan umum massal, otomatis tidak akan membayar lagi. Pemisahan jalur yang dilakukan saat ini masih berlaku sementara dan ke depan akan dilakukan peningkatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan, prioritas skywalk untuk mengintegrasikan penumpang antarmoda, yaitu Stasiun KRL (Commuter Line) Kebayoran-Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Lama Koridor 8-Halte Transjakarta Velbak Koridor 13.

"Prioritasnya untuk pengguna moda transportasi terintegrasi. Namun, dengan adanya pemisahan ini, bagi masyarakat umum yang ingin melintas sekadar untuk menyeberang atau berfoto juga tidak dikenakan biaya," ucap Hari.

Lebih lanjut, Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris PT Transjakarta Anang Rizkani Noor menuturkan, terdapat petugas yang ditempatkan di pintu masuk untuk mengarahkan pengguna skywalk, baik penumpang KRL maupun Transjakarta.

"Betul, ada petugas. Semoga penumpang yang akan melintas tersosialisasi dan memahami rute yang akan dituju. Tentunya kita ingin Skywalk Kebayoran mampu memudahkan pengguna, dan tidak menyulitkan mobilisasi warga," jelas Anang.

Sebelumnya, Putri (28) salah satu pengguna Skywalk Kebayoran yang hendak menuju Stasiun Kebayoran melalui Halte Transjakarta Koridor 8 harus tap in untuk melewati Skywalk mengeluh karena dipotong Rp3.500. Ia menyebut kebijakan tersebut baru berlaku hari ini.

"Ini Baru berlaku hari ini. Saya kan nggak naik Transjakarta, hanya mau lewat skywalk dari arah koridor 8. Tapi dipotong Rp3.500," ujar Putri.

Sebagai informasi, Skywalk Kebayoran Lama bertujuan sebagai sarana integrasi antara halte Transjakarta Koridor 13 Velbak dengan halte Transjakarta Kebayoran Lama Koridor 8 serta Stasiun KRL Kebayoran guna memudahkan masyarakat untuk berpindah moda transportasi publik.

Panjang bentang Skywalk Kebayoran Lama mencapai 450 meter dengan lebar 3,6 meter. Selain itu, juga dilengkapi tiga unit lift dan dua unit eskalator agar memudahkan masyarakat termasuk lansia, ibu hamil dan teman-teman disabilitas menggunakan fasilitas tersebut.

Di tiap sisi Skywalk Kebayoran Lama juga dipasang lampu artistik untuk memperindah pada saat malam hari. Serta tersebar belasan kamera CCTV yang dapat memantau selama 24 jam agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

(YNA)

SHARE