Jamaah yang Wafat di Tanah Suci Melonjak, Komisi VIII DPR Usul Revisi UU Penyelenggaraan Haji
Jamaah haji asal Indonesia yang wafat di tanah suci Makkah meningkat tajam. Bahkan, angkanya menyentuh 688 orang.
IDXChannel - Jamaah haji asal Indonesia yang wafat di tanah suci Makkah meningkat tajam. Bahkan, angkanya menyentuh 688 orang. Angka itu melebihi kasus wafat tertinggi di tahun 2017 lalu.
Anggota Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengusulkan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibdah Haji dan Umrah.
Pria yang juga menjadi anggota Timwas Haji DPR mengatakan, para jamaah haji yang wafat di tanah suci itu berasal dari kelompok usia lanjut dan memiliki riwayat penyakit berat. Dia menilai, para jamaah yang wafat itu tak memenuhi istitha'ah dari sisi kesehatan untuk menunaikan ibadah haji.
Istitha'ah sendiri, merupakan suatu kondisi sesorang memiliki bekal secara finansial dan kesehatan untuk menunaikan ibadah haji.
Untuk itu, kata dia, perlu diatur kewenangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyatakan calon Jamaah layak untuk menunaikan ibadah haji. Selama ini, kewenangan Kemenkes terbatas untuk merekomendasikan calon Jamaah tidak layak menunaikan ibadah haji.
"Oleh karena itu, menurut saya perlu direvisi UU Haji yang tahun 2019 itu perlu mandatory kepada pihak yang bertanggung jawab tentang kesehatan untuk memutuskan apakah calon Jamaah haji itu dari sisi kesehatan itu istitha'ah atau nggak," kata Yandri, Jumat (21/7/2023).
Bila tak ada peran dari otoritas Kemenkes untuk menyatakan calkn Jamaah tak layak, Yandri merasa akan merepotkan penyelenggaraan ibadah haji. Apalagi, banyak dari calon jamaah yang memiliki riwayat penyakit kronis.
"Jadi banyak orang yang penyakitnya sungguh kronis, kemudian tidak mandiri lagi tetapi harus tetap berangkat. Nah ini menurut saya waktu pemantauan di sebagai Timwas Haji kemarin ini menjadi persoalan serius ke depan," kata Yandri.
"Jadi kalau mau menekan dari sisi Jamaah meninggal, ya salah satunya dari sisi kesehatan yang harus kita benar-benar perhatikan, gitu loh," tutupnya.