Jangkau Daerah Sulit, Tim Pertamedika Jalan Kaki Periksa Korban Gempa Cianjur
Tim medis Pertamedika IHC sering meninggalkan kendaraannya, dan berjalan kaki ke rumah-rumah atau tenda warga terdampak gempa untuk pemeriksaan kesehatan.
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamedika IHC telah membuka Posko Kesehatan di kawasan terdampak gempa bumi Cianjur. Selain itu, perusahaan berupaya menjangkau daerah yang sulit dengan terus bersinergi bersama beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Corporate Secretary Pertamedika IHC, Nerisa Pitrasari mengatakan bahwa seluruh perusahaan BUMN saling mendukung kebutuhan BUMN lainnya seperti listrik, tenda dan fasilitas darurat, serta berbagi informasi antar Posko atau membantu layanan masing-masing.
Salah satunya seperti yang terangkum pada pendirian posko di Lapangan Bola Ciarma, Kecamatan Cugenang, yang lokasinya cukup jauh dari jalan nasional Cianjur dan saat ini memerlukan waktu 2 jam perjalanan dengan kondisi jalan menanjak ke puncak bukit.
“Dalam kondisi darurat seperti saat ini, koordinasi dan sinergi antar pihak menjadi kunci untuk keberhasilan layanan Pertamedika IHC. Dengan sinergi ini, kami bisa masuk ke wilayah yang lebih dalam dibantu ambulans dari BUMN lain.
“Karena ambulans Rescue/Mini ICU Pertamedika IHC yang besar sulit menjangkau wilayah tersebut,” kata Corporate Secretary Pertamedika IHC, Nerisa Pitrasari melalui siaran pers yang diterima, Jumat (25/11/2022).
Dia menuturkan, kondisi wilayah Kabupaten Cianjur yang berkontur dan tanah bergelombang pasca gempa juga menjadi tantangan bagi ambulans. Tim medis sering kali harus meninggalkan kendaraannya, lantas lanjut berjalan kaki mengunjungi rumah-rumah atau tenda warga untuk pemeriksaan kesehatan.
Pertamedika IHC menurunkan tiga tim medis dengan total tenaga kesehatan sebanyak 5 dokter gawat darurat dan management disaster, 1 dokter spesialis emergency dan 7 perawat, untuk berjalan menuju desa-desa sekitar Cugedang. Selain itu, satu tim tenaga medis bersiaga di Posko Kesehatan Lapangan Bola Ciarma.
“Dalam dua hari terakhir, tim medis melayani 150 warga Cianjur dengan dua pasien di antaranya seorang bayi kami rujuk dengan ambulans IHC ke RSUD Cimacan karena mengalami demam tinggi, lemas, dan kekurangan gizi,” tutur Nerisa.
(FRI)