Jelang Idul Adha, Pemkot Depok Periksa 1.501 Hewan Kurban
Pemeriksaan dilakukan di lapak, peternakan dan tempat penjualan menyasar ribuan hewan kurban.
IDXChannel - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) bersama mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) - Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dokter hewan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI melakukan pengawasan hewan kurban.
Sejak Jumat (7/6) lalu, pemeriksaan dilakukan di lapak, peternakan dan tempat penjualan menyasar ribuan hewan kurban.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida mengatakan pengawasan yang dilakukan mencakup persyaratan hewan kurban seperti kepemilikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan pengawasan lalu lintas hewan kurban.
Selain itu, DKP3 Kota Depok juga memperkuat koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan terkait rekomendasi dan persetujuan tempat berjualan serta tempat pemotongan hewan kurban.
"Data 7 Juni 2024, terdapat 21 lapak dengan total hewan kurban sebanyak 1.501. Dengan rincian 659 sapi, 620 kambing dan 222 ekor domba," kata Zuraida dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Zuraida menambahkan dalam pemeriksaan ditemukan sejumlah kelainan pada hewan kurban hingga penyakit mulut dan kuku (PMK). Ia pun meminta hewan kurban yang sakit segera diisolasi dari tempat yang sehat.
"Antarlain 5 ekor sapi belum cukup umur (BCU), 1 ekor sapi kurus, 1 ekor kambing cacat, 2 ekor kambing BCU, 2 ekor kambing penyakit mulut kuku (PMK), 2 ekor kambing sakit mata dan 1 ekor domba ORF atau dermatitis pustularis contagiosa," tuturnya.
"Kami langsung ambil tindakan hewan-hewan yang sakit diminta untuk diisolasi dari hewan yang sehat," ujar dia.
Lebih lanjut, Zuraida mengimbau kepada konsumen agar cermat memilih hewan kurban terbaik dari segi kesehatan dan syarat keagamaan.
"Sedangkan konsumen dihimbau untuk memilih hewan yang memenuhi syarat kesehatan dan syar'i," katanya.
(SAN)