Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, BMKG Pastikan Kesiapan Jalur dan Rambu Evakuasi Gempa
Labuan Bajo berfungsi dengan baik, sangat penting untuk mengecek apakah daerah daerah yang sudah ditentukan merupakan daerah yang aman jika tsunami terjadi.
IDXChannel - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan kesiapan jalur dan rambu evakuasi saat terjadi gempa bumi dan tsunami menjelang KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada 9 - 11 Mei 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun memimpin langsung simulasi evakuasi gempa bumi dan tsunami di beberapa event point di Labuan Bajo itu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dan delegasi negara KTT ASEAN 2023 yang berada di sekitar kawasan event point dapat mengantisipasi dan menghadapi situasi darurat dengan tepat dan efektif.
“Kami perlu memastikan bahwa masyarakat dan peserta KTT ASEAN 2023 memiliki kesiapan dan pengetahuan yang cukup dalam menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi dan tsunami,” ujar Dwikorita dikutip dalam keterangan resminya, Senin (8/5/2023).
Dwikorita pun melakukan pengujian sirine peringatan dini tsunami di Puncak Waringin. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem peringatan dini tsunami di Labuan Bajo berfungsi dengan baik dan dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat dan peserta KTT ASEAN 2023.
“Oleh karena itu, kami melakukan simulasi evakuasi dan pengujian sirine peringatan dini tsunami untuk memastikan bahwa sistem peringatan dini tsunami di Labuan Bajo berfungsi dengan baik, sangat penting untuk mengecek apakah daerah daerah yang sudah ditentukan merupakan daerah yang aman jika tsunami terjadi,” ungkap Dwikorita.
Kegiatan simulasi evakuasi dan pengujian sirine peringatan dini tsunami ini merupakan bagian dari persiapan menyeluruh yang dilakukan oleh BMKG untuk memastikan kesiapan acara KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.
“Diharapkan dengan persiapan yang matang, acara ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua delegasi negara dan masyarakat sekitar,” tandasnya.
(SAN)